Pemberian Tablet Tambah Darah dan Vitamin C Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Remaja Putri

Abstract

Remaja putri yang mengalami anemia mencapai angka prevalensi sebanyak 32%, yang berarti 3 - 4
dari 10 remaja mengalami anemia. Pemerintah telah membuat program pemberian TTD (Tablet Tambah
Darah), namun masih terdapat kasus anemia yang di alami remaja putri. Remaja putri memiliki risiko
anemia lebih tinggi disebabkan peningkatan kebutuhan nutrisi hematopoetik, namun rendahnya asupan
tersebut akan mengurangi penyerapannya. Tujuan pemberian tablet tambah darah dan vitamin c
merupakan program untuk mencegah anemia pada remaja putri. Metode yang dilakukan dengan tahapan
persiapan, pelaksanaan program (pre test, penyuluhan dan pemberian tablet tambah darah dan vitamin c,
post test) dan evaluasi. Skala yang digunakan untuk menilai menggunakan skala linkert. Kegiatan ini
dilakukan di Alun-Alun RBA Ki Ronggo Kabupaten Bondowoso dengan sasaran remaja putri. Kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan upaya pencegahan remaja putri mengalami anemia
defisiensi zat besi. Hasil menunjukkan bahwa nilai pre test yaitu 73 point dan post test yaitu 152 point. Hasil
pre dan post test terlihat bahwa terdapat kenaikan nilai pada hasil post test remaja putri, yang berarti
terdapat sebelum perubahan pengetahuan dan sesudah penyuluhan yang dilakukan. Diharapkan dengan
adanya kegiatan pemberian tablet tambah darah dan vitamin c dapat mencegah kejadian anemia pada
remaja putri.