Mewujudkan Desa Zero Stunting Melalui Pendidikan Kesehatan Berbasis Keluarga di Desa Jambesari Kabupaten Jember
Main Article Content
Abstract
Stunting merupakan masalah global dan nasional yang saat ini masih terjadi khususnya di negara miskin dan berkembang. Dampak dari stunting pada anak bersifat langsung dan jangka panjang, termasuk meningkatnya morbiditas dan mortalitas, tumbuh kembang anak, penurunan kapasitas belajar, peningkatan infeksi dan penyakit tidak menular di masa dewasa, serta penurunan produktivitas. Oleh karena itu, perlu dilakukan promosi dan pencegahan faktor risiko untuk mencegah stunting lebih lanjut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan 26 responden yakni ibu hamil dan ibu yang memiliki anak usia 0-6 bulan. Responden akan mendapatkan pendidikan kesehatan tentang stunting, nutrisi, parenting, personal hygiene, dan maternal depression. Untuk melakukan penilaian pengetahuan responden, peneliti memberikan kuesioner dengan jumlah soal sebanyak 15 item yang diberikan di awal sebelum pemberian pendidikan kesehatan (pre-test) dan setelah pemberian pendidikan ke sehatan (post- test). Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan responden. Responden dengan kategori baik meningkat signifikan dari 7 responden (26,92%) menjadi 19 responden (73,08%). Sementara responden dengan kategori cukup tidak mengalami perubahan baik saat pre-test maupun post-test yakni 5 responden (19,23%). Perubahan pengatahuan juga terjadi pada responden yang mendapat skor dengan kategori kurang menurun secara signifikan yakni 14 responden (53,85%) saat pre-test menjadi 2 responden (7,69%) saat post-test. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan kesehatan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan wawasan ibu tentang pencegahan stunting.