Pendidikan Kesehatan tentang Pemanfaatan Rebusan Air Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Ibu Hamil Sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Main Article Content
Abstract
Kekurangan gizi yang terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal kehidupan setelah lahir adalah salah satu permasalahan gizi yang dihadapi oleh negara berkembang. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya. Di Posyandu Sedap Malam 27 di Desa Patemon Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, masyarakatnya sudah memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan rebusan air daun kelor (Moringa oleifera) sebagai upaya pencegahan stunting. Salah satu upaya pencegahan terjadinya stunting adalah memperhatikan asupan gizi dan nutrisi terutama saat hamil. Pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai bahan olahan pangan diketahui oleh sebagian besar masyarakat, selama ini daun kelor hanya dimanfaatkan sebagai sayuran. Daun kelor (Moringa oleifera) mengandung kalsium, zat besi, protein, vitamin A, vitamin B dan vitamin C yang penting untuk pertumbuhan anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih ibu hamil dalam memanfaatkan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai minuman, yaitu rebusan air daun kelor untuk pencegahan stunting.