Senam Yoga dalam Mengatasi Dismenorea pada Remaja

Main Article Content

Aldi Febrian Wieminaty
Eka Suryaning Tyas
Andriya Syahriatul
Rifzi Devi Nurvitasari

Abstract

Dismenore primer lebih banyak dialami oleh remaja perempuan, pada jumlah prevelensinya dismenore primer lebih tinggi dari pada dismenore skunder. Dismenorea primer biasanya muncul setelah 6 hingga 12 bulan setelah aid pertama keluar, kesaktan yang ditimbulkan oleh dismenore primer adalah bagian perut bagian bawah dan terkadang rasa nyeri yang akibatkan juga menyebar ke area punggung serta bagian paha. Penanganan pada kejadian dismenore dapat diatasi oleh berbagai macam cara, pada penelitian Sofia Februanti yang mengatakan bahwa penanganan dismenore dapat diati dengan kompres hangat, minum obat penghilang nyeri, serta asupan gizi. Yoga merupakan olahraga yang menggunakan tehnik pernafasan, meditasi dan latihan fisik. Manfaat yoga antara lain untuk mengurangi stress, meningkatkan kebugaran tubuh, mengatasi berbagai masalah kesehatan, meringankan sakit punggung, membantu membakar lemak tubuh. Pengabdian masyarakat ini dilakukan selama 3 hari secara berturut-turut dengan mengunakan ruangan dan matras yoga serta menghadirkan pelatih yoga yang tersertifikasi. Yoga dipercaya mampu untuk mengurangi nyeri dismenore, ada gerakan dalam yoga yan  dapat mengurangi nyeri saat dismenore, terdapat 7 gerakan yoga yang dapat dilakukan dalam mengobati nyeri antara lain: Reclining twice, Wide child’s pose, Arching Pigeon, Camel Pose, Cat Pose, Tiger Pose, Half Bound Squad. Remaja menikmati kegiatan olahraga yoga karna berharap dapat mengurangi nyeri dismenore saat menstruasi.

Article Details

Section
Articles