Edukasi Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil dengan Terapi Komplementer Jus Bayam dan Kurma di Hospital Pakar Al-Islam Malaysia

Main Article Content

Ishana Balaputra
Fika Indah Prasetya
Yuly Abdi Zainurridha

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan yang dihadapi oleh beberapa negara termasuk negara maju dan berkembang seperti Malaysia. Anemia selama kehamilan merupakan masalah umum yang ditandai dengan penurunan kapasitas darah untuk mengangkut oksigen, terutama karena penurunan kadar hemoglobin. Kasus anemia di Asia Selatan dan Asia tenggara pada kehamilan mencapai 52% dan di Malaysia dilaporkan berkisar antara 19,3%-57,4% pada tahun 2022. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan anemia dengan menggunakan terapi komplementer pemberian jus bayam dan kurma. Peningkatan pengetahuan dilakukan dengan pemberian edukasi dan leaflet yang berisi informasi tentang pencegahan anemia menggunakan terapi komplementer jus bayam dan kurma. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling di poli Kandungan sebanyak 21 responden. Pengabdian dilakukan selama dua hari dengan metode ceramah selama 10-15 menit. Pengetahuan responden dinilai menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah edukasi. Karakteristik responden paling banyak berusia 25-29 tahun sebanyak 66,7% dan 71,4% merupakan kehamilan kedua. Tingkat pengetahuan responden tentang pencegahan anemia menggunakan terapi komplementer jus bayam dan kurma sebelum dilakukan edukasi menunjukkan 28,6% berpengetahuan kategori rendah dan 57,1% berpengetahuan kategori cukup. Namun, setelah dilakukan edukasi terdapat peningkatan dimana tidak ada lagi responden yang memiliki pengetahuan kategori rendah bahkan pengetahuan responden dengan kategori baik meningkat menjadi 76,2%.Dapat disimpulkan bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam mencegah anemia menggunakan terapi komplementer jus bayam dan kurma.

Article Details

Section
Articles