JPMA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AL-QODIRI http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/JPMA_STIKESAlQodiri <p>JPMA (Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Qodiri) adalah Jurnal Nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat berupa penerapan berbagai bidang Ilmu Kesehatan terutama Keperawatan dan Kebidanan. JPMA terbit tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Juni dan September.</p> Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri en-US JPMA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AL-QODIRI Optimalisasi Pendidikan Kesehatan Tentang Pemberian Aromaterapi Lavender Untuk Mengurangi Nyeri Pada Masa Nifas http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/JPMA_STIKESAlQodiri/article/view/398 <p style="font-weight: 400;">Pendidikan kesehatan pada ibu nifas merupakan salah satu program untuk meningkatkan kesehatan ibu yang dilaksanakan di Posyandu Sedap Malam 27 dengan memberikan pendidikan berupa penyuluhan kepada ibu yang hadir dalam kegiatan posyandu. Pendidikan kesehatan yang dilakukan secara optimal tujuannya untuk meningkatkan wawasan tentang pemberian aromaterapi lavender untuk mengurangi nyeri pada masa nifas. Pendidikan kesehatan pada ibu hamil dan nifas diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan khususnya pemberian aromaterapi lavender untuk mengurangi nyeri saat masa nifas dapat diaplikasikan. Ada tiga tahap dalam metode penelitian ini, meliputi: tahap persiapan, pelaksanaan program dan evaluasi. Luaran dari program ini diharapkan adanya peningkatan pengetahuan ibu terkait manfaat pemberian aromaterapi lavender untuk mengurangi nyeri pada masa nifas.</p> Erisa Yuniardiningsih Nanda Amanatus Sholihah Copyright (c) 2024 2024-06-17 2024-06-17 3 2 62 67 Edukasi Mahasiswa tentang Water Birth http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/JPMA_STIKESAlQodiri/article/view/400 <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Pendahuluan:</em></strong><em>&nbsp; </em><em>Pemberian edukasi adalah cara terbaik untuk meningkatkan pengetahuan, terutama pengetahuan mahasiswa tentang metode persalinan water birth. Water birth merupakan salah satu metode persalinan yang dilakukan didalam air hangat. Metode ini dilakukan bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri yang berlangsung selama persalinan. Oleh karena itu perlu adanya edukasi terhadap mahasiswi terutama mahasiswi kebidanan agar dapat menambah pengetahuan tentang water birth.</em> <strong><em>Tujuan: </em></strong><em>Peningkatan pengetahuan mahasiswi kebidanan </em><em>untuk</em><em>mengurangi nyeri persalinan melalui water birth. <strong>Metode:</strong></em> <em>kegiatan yang dilakukan dengan melakukan pemberian edukasi pada mahasiswi kebidanan dan dilakukan evaluasi pengetahuan mahasiswi kebidanan tentang water birth sebagai metode persalinan untuk mengurangi rasa nyeri</em><em>. <strong>Hasil: </strong>sebelum dilakukan penyuluhan, mahasiswi memiliki rata-rata pengetahun tentang water birth adalah cukup, dan setelah dilakukan penyuluhan, pengetahuan tentang water birth menjadi baik.</em></p> Siti Romlah Fiyani Copyright (c) 2024 2024-06-17 2024-06-17 3 2 68 71 Pendampingan Siswa Siswi Melalui Pemanfaatan Aloe Vera Sebagai Hand Sanitizer Di SMA Al-Qodiri Jember http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/JPMA_STIKESAlQodiri/article/view/401 <p style="font-weight: 400;">PHBS merupkan hal yang penting yang harus di laksanakan, Tangan adalah bagian tubuh yang rentan menjadi tempat adanya virus dan bakteri. Pengamatan yang di kalukan oleh penulis terkait Fenomena yang sering terjadi pada siswa siswi dan santri pondok pesantrean Al-qodiri antara lain tempat cuci tangan yang jarang menyediakan sabun cuci tangan hal tersebut mendorong penulis untuk membuat produk yang dapat di manfaatkan oleh siswa siswi. Tujuan di adakan nya pengabdian masyarakat yang pertama siswa siswi dapan membiasakan cuci tangan menggunakan sabun dan yang ke dua siswa siswi dapat menciptakan sabun cuci tangan dari pemanfaatan Aleo Vera sebagai <em>Hand Snitizer. </em>&nbsp;Metode yang di gunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini terdiri dari 3 tahap , yakni: Tahap Persiapan, tahap kegiatan dan tahap evaluasi.&nbsp; Dalam proses kegiatan di lakukan pendidikan kesehatan guna memberikan edukasi pentingnya cuci tangan dan beberapa mikroorganisme seperti viris , bakteri dam jamur yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit serta&nbsp; pendampingan kepada siswa siswi&nbsp; SMA al-qodiri dalam pembuatan <em>Hand sanitizer </em>dengan menggunakan bahan alami seperti aloe vera.&nbsp; Hasil&nbsp; dari kegiatan tersebut adalah siswa siswi mampu membuat <em>hand sanitizer</em>&nbsp; dari Aloe vera secara mandiri dan dapat di manfaat kan oleh siswa siswi SMA al-qodiri Khususnya dan santri al-Qodiri Umum nya</p> Dwi Indah Lestari Superzeki Zaidatul Fadila Abdul Aziz Azari Copyright (c) 2024 2024-06-17 2024-06-17 3 2 72 77 Upaya Promotif dan Preventif Masalah Kebidanan Komunitas di Desa Slateng, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/JPMA_STIKESAlQodiri/article/view/402 <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Pendahuluan:</em></strong><em>&nbsp; Masalah kebidanan di komunitas sangat kompleks sehingga berdampak pada AKI dan AKB yang belum mencapai target yang telah ditetapkan </em><em>Suistainable Development Goals</em><em>(SDGS). Temuan masalah di komunitas ini adanya kasus stunting, hipertensi dan PHBS. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui program kebidanan komunitas yang melibatkan mahasiswa D3 Kebidanan. </em><strong><em>Tujuan: </em></strong><em>melakukan upaya promotif dan preventif masalah kebidanan kominitas. <strong>Metode:</strong></em> <em>Tempat pelaksanaan kegiatan di desa Slateng, kecamatan Ledokombo, kabupaten Jember. Kegiatan ini meliputi upaya promotif dalam bentuk penyuluhan (stunting, hipertensi PHBS) dan upaya preventif dengan p</em><em>engoptimalan gizi pada ibu hamil, ibu menyusui dan bayi serta ajuran untuk skrining hipotiroid kongenital pada bayi 48-72 jam baru lahir; pemeriksaan tensi dan bersih desa. </em><em>Kegiatan preventif terdiri dari </em><em>empat sesi yaitu pertama dengan mempersiapkan bahan berupa leaflet dan poster; kedua memberikan pretest sebelum penyuluhan; ketiga pemaparan materi; keempat evaluasi pemahaman responden dengan posttest</em><em>. Penilaian dilakukan dengan menggunakan skala linkert. <strong>Hasil: </strong>N</em><em>ilai </em><em>penyuluhan stunting sebelum </em><em>test 1</em><em>31</em><em> point dan </em><em>setelah </em><em>test </em><em>229</em><em> point; </em><em>n</em><em>ilai </em><em>penyuluhan hipertensi sebelum </em><em>test 1</em><em>34</em><em> point dan </em><em>setelah </em><em>test </em><em>282</em><em> point</em><em>; n</em><em>ilai </em><em>penyuluhan PHBS sebelum </em><em>test 1</em><em>66</em><em> point dan </em><em>setelah </em><em>test </em><em>324</em><em> point</em><em>. </em><em>Terlihat</em> <em>skor</em> <em>meningkat</em> <em>sebelum</em> <em>dan</em> <em>sesudah</em> <em>kegiatan</em> <em>ini.</em> <em>Harapan dalam kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan merubah perilaku masyarakat agar lebih menjaga kesehatan dengan melakukan upaya preventif terutama di lingkup komunitas.</em></p> Merissa Pramudita Andriya Syahriyatul Masrifah Putri Rizkiyah Salam Rifzi Devi Nurvitasari Fita Dwi Uvi Ayu Rinjani Copyright (c) 2024 2024-06-17 2024-06-17 3 2 78 84 Manajemen Preventif Stunting Melalui Screening Anemia pada Remaja Putri di Kabupaten Jember http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/JPMA_STIKESAlQodiri/article/view/403 <p style="font-weight: 400;"><em>Kasus stunting di Indonesia pada tahun 2021 masih mencapai 24,4%, masih di bawah target 20 persen yang ditetapkan oleh WHO, dan dapat terjadi pada anak-anak yang ibunya menderita anemia atau kekurangan nutrisi pada masa remajanya. Anemia pada remaja putri dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk pola makan yang tidak sehat dan deteksi dan penanganan anemia yang tidak maksimal. Tim Pengabdi merencanakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk remaja putri di Desa Grenden Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberi remaja pengetahuan tentang masalah gizi dan kesehatan remaja sehingga mereka dapat merencanakan masa depannya dengan baik dan berpartisipasi dalam program pencegahan stunting. Kegiatan ini termasuk memberikan tablet Fe, pendidikan kesehatan tentang stunting dan anemia melalui ceramah dan tanya jawab, dan melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan strip tes hemoglobin. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 24 remaja (52,2%) memiliki pengetahuan yang kurang, 16 remaja (34,8%) memiliki pengetahuan yang cukup, dan 2 remaja (13%) memiliki pengetahauan yang baik. Hasil post-test menunjukkan bahwa 41 remaja (89,1%) memiliki pengetahuan baik, dan 5 remaja (10,9%) memiliki pengetahuan yang cukup. Intervensi langsung terhadap stunting pada remaja putri harus dilakukan melalui pemberian tablet zat besi (Fe), pemeriksaan kadar hemoglobin yang teratur dan terencana, dan pendidikan kesehatan tentang stunting dan anemia.</em></p> Rifzi Devi Nurvitasari Aldi Febrian Wieminaty Merissa Pramudita Andriya Syahriyatul Masrifah Copyright (c) 2024 2024-06-17 2024-06-17 3 2 85 91 Edukasi Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil dengan Terapi Komplementer Jus Bayam dan Kurma di Hospital Pakar Al-Islam Malaysia http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/JPMA_STIKESAlQodiri/article/view/404 <p><span lang="SV">Anemia merupakan masalah kesehatan yang dihadapi oleh beberapa negara termasuk negara maju dan berkembang seperti Malaysia. Anemia selama kehamilan merupakan masalah umum yang ditandai dengan penurunan kapasitas darah untuk mengangkut oksigen, terutama karena penurunan kadar hemoglobin. Kasus anemia di Asia Selatan dan Asia tenggara pada kehamilan mencapai 52% dan di Malaysia dilaporkan berkisar antara 19,3%-57,4% pada tahun 2022. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan anemia dengan menggunakan terapi komplementer pemberian jus bayam dan kurma. Peningkatan pengetahuan dilakukan dengan pemberian edukasi dan leaflet yang berisi informasi tentang pencegahan anemia menggunakan terapi komplementer jus bayam dan kurma. Sampel diambil menggunakan teknik <em>accidental sampling</em> di poli Kandungan sebanyak 21 responden. Pengabdian dilakukan selama dua hari dengan metode ceramah selama 10-15 menit. Pengetahuan responden dinilai menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah edukasi. Karakteristik responden paling banyak berusia 25-29 tahun sebanyak 66,7% dan 71,4% merupakan kehamilan kedua. Tingkat pengetahuan responden tentang pencegahan anemia menggunakan terapi komplementer jus bayam dan kurma sebelum dilakukan edukasi menunjukkan 28,6% berpengetahuan kategori rendah dan 57,1% berpengetahuan kategori cukup. Namun, setelah dilakukan edukasi terdapat peningkatan dimana tidak ada lagi responden yang memiliki pengetahuan kategori rendah bahkan pengetahuan responden dengan kategori baik meningkat menjadi 76,2%.Dapat disimpulkan bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam mencegah anemia menggunakan terapi komplementer jus bayam dan kurma.</span></p> Ishana Balaputra Fika Indah Prasetya Yuly Abdi Zainurridha Copyright (c) 2024 2024-06-17 2024-06-17 3 2 92 97 Terapi Bekam Sebagai Stimulasi Penurunan Stress Pada Lansia Di Desa Mrawan Kecamatan Mayang http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/JPMA_STIKESAlQodiri/article/view/405 <p style="font-weight: 400;"><em>Program pengabdian masyarakat yang sudah di lakukan oleh dosen stikes bhakti alqodiri ini adalah sebagai bentuk pengabdian dan tri darma dan juga sebagai bentuk simulasi dan psikoedukasi pada lansia yang mana lansia cenderung stresor yang tinggi dan juga dengan terapi bekam yang bertujuan memberikan informasi pentingnya berbekam dalam pencegahan, pengobatan stress dan meminimalisir penyakit yang bias timbul dari stress tersebut. Hasil dari kegiatan pengabmas menunjukan bahwa lansia dapat memahami dan merasakan efek bekam yang sudah di berikan pada lansia dan merasakan hal yang positif seperti merasakan rileks dan badan bugar dan pastinya akan berdampak jangka panjang untuk kesehatan lansia itu sendiri.</em></p> Achmad afifil afton Nurul Arifah Copyright (c) 2024 2024-06-17 2024-06-17 3 2 98 103 Penanganan Pasien Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kelurahan Gebang Menggunakan Pendekatan Terapi Bekam Basah http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/JPMA_STIKESAlQodiri/article/view/406 <p style="font-weight: 400;"><em>Hipertensi ialah kasus atau permasalahan yang sering dialami oleh masyarakat, baik muda ataupun tua yang salahsatu penyebabnya ialah perubahan gaya hidup. Dari faktor lain ialah faktor keturunan, di setiap rumah sakit di Indonesia jumlah kasus hipertensi yang paling banyak ialah disebabkan perubahan gaya hidup. Kerjasama warga dan pusat pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, agar terwujud pengabdian yang baik dan terorganisir.&nbsp; Didalam pengabdian ini pengabdi memberikan pengabdian kepada lanjut usia yang terkena hipertensi. Di dalam pengabdian masyarakat ini tidak terlalu banyak responden, melainkan hanya 10 responden yang terlibat. Warga yang mengalami tekanan darah tinggi akan diberikan penjelasan terkait penyebab dan penanganan non medis atau pengobatan komplementer. disaat setelah selesai diberikan terapi komplementer, warga mengalami penurunan tekanan darah. Bisa disimpulkan bahwa terapi bekam basah bisa diberikan kepada warga yang mengalami hipertensi</em><em>. </em></p> Yuly Abdi Zainurridha Copyright (c) 2024 2024-06-17 2024-06-17 3 2 104 109 Penyuluhan Dan Simulasi Cara Pijat Bayi Guna Mendukung Tumbuh Kembang Bayi http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/JPMA_STIKESAlQodiri/article/view/407 <p><em><span lang="EN-US">Pemijatan anak dibawah usia 1 tahun merupakan terapi sentuhan tertua serta terpopuler, bentuk stimulasi dini yang penting untuk mendukung perkembangan bayi. Pemijatan anak dibawah usia 1 tahun dikerjakan pada saat bayi sakit. Hal ini akan menjadi cara yang bagus untuk merangsang perkembangan bayi serta teratur selama bayi sehat, bukan pada waktu ia sakit. <strong>Bertujuan</strong> untuk membekali masyarakat khususnya ibu-ibu yang memiliki anak kecil dengan pengetahuan dan praktek mengenai pijat bayi sehingga dapat mandiri melakukan pijat pada anaknya. <strong>Metode</strong> yang digunakan adalah pelatihan dan edukasi masyarakat kepada 16 ibu nifas beserta bayinya yang berlangsung selama 2 hari. Kegiatan hari pertama meliputi konsultasi dengan ilmu pengetahuan pemijatan serta keterlibatan penagruh perkembangan sedangkan pada hari berikutnya para ibu dan peserta dilatih pemijatan di bawah bimbingan pelatih yang terlatih. Kesimpulannya menunjukkan bahwa ibu mempunyai wawasan yang lebih dari baik berkaitan dengan pemijatan bayi dan keterbatannya terhadap perkembangan anak usia dibawah satu tahun, mempunyai kemandirian dalam hal memijat bayi di rumah bahkan menikmati kebersamaan dengan anak. </span></em></p> Andriya Syahriyatul Masrifah Merissa Pramudita Rifzi Devi Nurvitasari Aldi Febrian Copyright (c) 2024 2024-06-17 2024-06-17 3 2 110 113 Penyuluhan Pijat Oketani Dalam Penanganan Bendungan Asi http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/JPMA_STIKESAlQodiri/article/view/408 <p style="font-weight: 400;">Pijat oketani merupakan salah satu pengobatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut dan mempercepat produksi ASI. Untuk meningkatkan produksi ASI, pijat oketani merupakan terapi tambahan yang digunakan bersamaan dengan teknik perawatan payudara. Dengan meningkatkan kekuatan otot pektoralis, pijat oketani dapat membantu ibu menyusui memproduksi ASI lebih banyak, membuat payudara lebih elastis, dan mengurangi kejadian bendungan ASI. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui keampuhan pijat oketani dalam mencegah dan mengobati bendungan ASI pada ibu nifas serta dalam membesarkan payudara.</p> Putri Rizkiyah Salam Merissa Pramudita Mutiara Afkirana Agustin Copyright (c) 2024 2024-06-17 2024-06-17 3 2 114 117 Penerapan Teknik Slow Stroke Back Massage Sebagai Upaya Menurunkan Tekanan Darah Lansia http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/JPMA_STIKESAlQodiri/article/view/409 <p style="font-weight: 400;"><em>Jumlah lansia di seluruh dunia meningkat setiap tahunnya, penuaan sering dikaitkan dengan penyakit degenerative seperti hipertensi. Jumlah penderita penyakit hipertensi juga meningkat pada setiap tahunnya. Seluruh lansia diberikan terapi komplementer slow stroke back massage selama 10 menit pada</em> <em>bagian punggung&nbsp; menggunakan manipulasi effleurage sebanyak 60</em> <em>gosokan permenit. Sebelum dan sesudah dilakukan intervensi, lansia diperiksa tekanan darahnya dan diwawancarai. Kegiatan ini diberikan 3 hari sekali selama empat minggu. Minggu ke empat lansia akan diperiksa tekanan darahnya dan di wawancarai kembali. Hasil pengabdian masyarakat ini</em> <em>tekanan darah systole berkurang&nbsp; 10,84 dengan nilai p=0,000, dan&nbsp; tekanan darah diastole berkurang&nbsp; 6.25 dengan nilai p=0,004. Kegiatan pengabdian masyarakat inimembuktikan bahwa lansia yang menerima penerapan teknik slow stroke back massage dapat mengurangi tekanan darah sistole maupun diastole</em><em>.</em></p> Liza Ulil Azmy Revina Fiandany Erynda Siti Nur Hanifah Copyright (c) 2024 2024-06-17 2024-06-17 3 2 118 122