MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri <p>Medical Journal of Al-Qodiri adalah jurnal open source (e-journal) untuk perawat, bidan, profesi kesehatan, dan peneliti yang diterbitkan oleh LPPL STIKes Bhakti Al-Qodiri. Medical Journal of Al-Qodiri memiliki&nbsp;<a href="http://u.lipi.go.id/1453352559" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN 2502-5635</a>&nbsp;dan&nbsp;<a href="http://u.lipi.go.id/1605684480" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN 2774-9894</a>. Medical Journal of Al-Qodiri diterbitkan dua kali dalam setahun, Februari dan September. Medical Journal of Al-Qodiri menerima baik artikel penelitian asli maupun artikel tinjauan pustaka asli yang belum pernah dipublikasikan di media lain atau jurnal ilmiah lainnya.</p> Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri en-US MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI 2502-5635 Pengaruh Terapi Bekam Kering Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pleret Bantul http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/456 <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Pendahuluan: </em></strong><em>Hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh lansia (lanjut usia), hal ini disebabkan oleh faktor fisiologis yaitu penurunan fungsi tubuh akibat proses penuaan, sehingga banyak penyakit tidak menular muncul pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi bekam kering terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang mengkaji pengaruh terapi bekam kering terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi dengan menggunakan pendekatan eksperimental dengan design time series. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah 26 responden. sebelum diberikan perlakuan atau diberikan lembar observasi (pretest) untuk tekanan darah responden. Kemudian diberikan terapi bekam kering dan dilanjutkan dengan pemberian lembar observasi kedua (postest) untuk mengetahui skala atau tekanan darah responden setelah terapi bekam sebanyak 3 kali dengan selang waktu satu minggu. <strong>Hasil: </strong>Tekanan darah (sistole) lansia sebelum dilakukakan terapi bekam kering rata-rata adalah 154.85 ± 13.187 mmHg dan (diastole) 88.15 ± 1.171 mmHg. Tekanan darah (sistole) lansia setelah diberikan terapi bekam kering rata-rata adalah 129.12 ± 7.804 mmHg dan (diastole) 75.42 ± 6.488 mmHg. Ada pengaruh pada terapi bekam kering terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi dengan nilai p value = 0.000 untuk tekanan darah sistole dan 0.000 untuk tekanan darah diastole. <strong>Kesimpulan: </strong>Terapi bekam kering pada lansia dapat menurunkan tekanan darah<strong>.</strong></em></p> Arita Murwani Hadi Ashar Riza Yulina Amry Ani Mashunatul Lusi Annisa Nanik Nor Kholifah Da'i Yaasiin Nur Buwwat Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 122 129 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.456 Mental Health Outcome In Breast Cancer Patients: Literature Review http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/457 <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Masalah:</em></strong><em> Diagnosis kanker payudara dan berbagai pilihan pengobatan yang tersedia menimbulkan banyak tantangan bagi wanita, yang memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan holistik mereka. Tujuan Penelitian: Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk memeriksa konsekuensi kesehatan mental yang dialami oleh individu yang didiagnosis dengan kanker payudara. <strong>Metode Penelitian:</strong> Metodologi yang digunakan melibatkan pelaksanaan tinjauan pustaka dengan memanfaatkan basis data jurnal kesehatan, khususnya Google Scholar, yang menghasilkan 43 artikel, sementara 102 artikel diperoleh dari PubMed, dan 421 artikel dari Science Direct. Artikel yang dipilih diterbitkan antara tahun 2014 dan 2024. <strong>Hasil:</strong> Pasien kanker payudara dan pasangannya menghadapi tantangan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, masalah kognitif, kelelahan, dan disfungsi seksual. Pasangan juga mengalami kecemasan dan depresi, yang membutuhkan dukungan untuk keduanya. Penanganan yang tidak adaptif selama pengobatan dapat meningkatkan kecemasan, sehingga promosi mekanisme penanganan yang adaptif sangat penting. Kemoterapi dapat menyebabkan masalah kognitif dan kecemasan, yang membutuhkan pemantauan ketat. Penyakit lanjut dapat menyebabkan disfungsi seksual dan nyeri, yang membutuhkan manajemen gejala. COVID-19 meningkatkan rasa kesepian dan kecemasan, yang menekankan pentingnya dukungan kesehatan mental. Dukungan sosial, aktivitas fisik, persepsi kesehatan yang positif, dan akses ke sumber daya kesehatan mental penting untuk kesejahteraan mental. Rekonstruksi payudara dapat mendukung pemulihan emosional, sementara ketahanan dan religiusitas membantu mekanisme penanganan. <strong>Kesimpulan:</strong> Pasien kanker payudara dan pasangannya menghadapi berbagai tantangan kesehatan mental, termasuk kecemasan, depresi, masalah kognitif, dan disfungsi seksual, yang memengaruhi kualitas hidup mereka.</em></p> Sofyan Hadi Hasibuan Faridah Binti Mohd Said Norhashima Binti Abd. Rashid Akhmad Huda Fidrotin Azizah Dwi Agung Susanti Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 130 138 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.457 Penerapan Intervensi Posisi Miring Dengan Gangguan Intergritas Kulit/Jaringan Pasien Stroke Hemoragik Di Ruang Tulip 2 Rsud Sidoarjo http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/458 <p style="font-weight: 400;"><em>I</em><em>ndonesia </em><em>merupakan negara tertinggi yang </em><em>memiliki jumlah kasus stroke dan penyakit ini umumnya diderita oleh lanjut usia. </em><em>S</em><em>troke </em><em>adalah masalah </em><em>utama kematian, kelemahan, dan penurunan kesadaran. </em><em>H</em><em>al ini </em><em>dapat </em><em>menyebabkan</em><em> adanya r</em><em>esiko luka dekubitus </em><em>yang</em><em>memperpanjang waktu perawatan di rumah sakit. </em><em>J</em><em>ika pasien tidak segera dilakukan mobilisasi dini (24-48 jam setelah serangan), risiko tinggi terhadap luka dekubitus (ulkus tekan) dapat meningkat. </em><em>Untuk mengidentifikasi efektivitas pemberian posisi miring (ambulasi) dalam pencegahan ulkus dekubitus pada pasien stroke, pendekatan deskriptif dengan rancangan studi kasus dapat digunakan. Pendekatan ini melibatkan observasi dan dokumentasi rinci tentang penerapan posisi miring, respons pasien, serta perubahan kondisi kulit. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis untuk menilai sejauh mana intervensi tersebut dapat mencegah ulkus dekubitus pada pasien stroke. </em><em>Hasil menunjukkan bahwa terapi yang diberikan kepada Tuan A dan Nyonya Y telah berhasil dalam meningkatkan derajat luka tekan. </em><em>Dimana h</em><em>asil studi kasus menunjukkan pemberian posisi miring setiap 2 jam terbukti </em><em>adanya</em><em> kenaikan skor derajat luka tekan yang lebih rendah</em><em>.</em></p> Ahmad Kholid Fauzi Ashiva Austi Kania Baitus Sholehah Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 139 142 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.458 Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Terhadap Kenaikan Kadar Haemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung Tahun 2023 http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/459 <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Pendahuluan: </em></strong><em>Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 42% anak di bawah usia 5 tahun dan 40% wanita hamil di dunia mengalami anemia (WHO, 2020). Di Indonesia, prevalensi anemia pada ibu hamil mencapai 37,1%, dengan tingkat tertinggi di pedesaan sebesar 37,8% dan terendah di perkotaan sebesar 36,4% (Kemenkes RI, 2022). Di Lampung, prevalensi anemia meningkat dari 9,06% pada 2019 menjadi 9,10% pada 2020 (Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2022). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian jus buah naga terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung pada tahun 2024.</em> <strong><em>Metode: </em></strong><em>Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan pendekatan one group pre-test post-test. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung pada 22 Januari hingga 5 Februari 2024, dengan populasi ibu hamil trimester I dan II. Sebanyak 28 ibu hamil anemia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menjadi sampel. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon.</em> <strong><em>Hasil: </em></strong><em>Sebelum intervensi, kadar hemoglobin memiliki nilai rata-rata 9,25 dengan standar deviasi 0,518, standar error 0,098, dan rentang nilai 8-10. Setelah intervensi, kadar hemoglobin meningkat menjadi rata-rata 9,86 dengan standar deviasi 0,591, standar error 0,112, dan rentang nilai 9-11.</em> <strong><em>Kesimpulan: </em></strong><em>Pemberian jus buah naga secara signifikan meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung, dengan nilai p-value 0,000.</em> <strong><em>Rekomendasi: </em></strong><em>Jus buah naga dapat dipertimbangkan sebagai alternatif intervensi untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia.</em></p> Dian Maria Richta Puspita Dewi Yuiana Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 143 150 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.459 Penerapan Teknik Fisioterapi Dada Untuk Meningkatkan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada Anak Penderita Pneumonia Di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/460 <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Pendahuluan:</em></strong><em> Pneumonia merupakan penyakit yang paling banyak menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun dengan gejala batuk dan sesak napas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan kasus pneumonia dengan menggunakan teknik fisioterapi dada untuk memperbaiki jalan napas pada anak dengan penyakit pneumonia. <strong>Metode : </strong>&nbsp;Desain penelitian yaitu deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus sampel penelitian meliputi 2 responden&nbsp; anak yang menderita pneumonia. Studi kasus dilakukan di RSUD Vita Insani Pematangsiantar di Ruang Mahoni. <strong>Hasil penelitian:</strong> setelah dilakukan asuhan dengan menggunakan metode fisioterapi selama 3 hari, hasil pada dua klien menunjukkan perubahan yaitu anak dapat mengeluarkan sputum, napas menjadi lebih baik, nadi dalam batas normal. <strong>Kesimpulan:</strong> Penggunaan teknik fisioterapi dada pada anak dengan pneumonia efektif dan tidak efektif dalam meningkatkan aliran jalan napas<strong>. Rekomendasi:</strong> Diharapkan teknik fisioterapi dada dapat digunakan sebagai intervensi keperawatan yang spesifik untuk memperbaiki bersihan jalan napas pada anak dengan pneumonia.</em></p> Selvi Dwi Puspita Lismawati Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 151 157 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.460 Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Nyeri Akut Dengan Masalah Kontraksi Pada Pasien Partus Prematurus Iminens Di Rsud Sidoarjo http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/461 <p><strong><em><span lang="EN-US">Latar Belakang: </span></em></strong><em><span lang="EN-US">Salah satu elemen terpenting dalam proses persalinan adalah kontraksi rahim. Mengingat peran penting kontraksi dalam proses persalinan, hal ini sangat berbahaya bagi ibu yang sudah mendekati persalinan tetapi mengalami masalah kontraksi, seperti kontraksi yang tidak memadai, karena hal ini meningkatkan risiko komplikasi selama persalinan. Sensasi fisik yang terkait dengan kontraksi rahim, pelebaran dan penipisan serviks, dan penurunan janin selama persalinan secara subjektif dialami sebagai nyeri persalinan. </span><strong><span lang="IN">Tujuan: </span></strong><span lang="IN">Penelitian Ini Untuk Mengetahui </span><span lang="IN">Terapi Rileksasi Nafas Dalam Terhadap Nyeri Akut Dengan Masalah Kontraksi </span><strong><span lang="IN">Hasil:</span></strong><span lang="IN"> Setelah Dilakukanya Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Pada Pasien Partus Prematurus Imminens Dengan Masalah Kontraksi Selama 1. Hasil Skala nyeri adalah lima sebelum dilakukan tindakan relaksasi napas; setelah dilakukan tindakan, skala nyeri turun menjadi satu. Temuan penelitian menunjukkan bahwa skala nyeri sedang telah menyusut menjadi skala nyeri ringan. </span><strong><span lang="EN-US">Kesimpulan:</span></strong><span lang="EN-US"> Teknik. Relaksasi. Nafas.</span> <span lang="EN-US">Dapat.</span> <span lang="EN-US">Menurunkan. Intensitas. Nyeri Pada</span><span lang="EN-US">Pasien</span> <span lang="EN-US">Partus Prematurus Imminens</span> <span lang="IN">Dengan Masalah Kontraksi</span><span lang="EN-US"> Sehingga Teknik</span> <span lang="EN-US">Non</span><span lang="IN">-</span><span lang="EN-US">farmakologis Ini Sangat Direkomendasikan</span><span lang="IN">.</span></em></p> Setiyo Adi Nugroho Wahyu Safietri Novela Eka Candra Dewi Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 158 163 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.461 Analisis Determinan Stunting pada Kebidanan Komunitas http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/462 <p><strong><em><span lang="IN">Pendahuluan:</span></em></strong><em><span lang="IN"> Stunting merupakan suatu kondisi ketidakseuaian antara tinggi badan atau panjang badan berdasarkan umur. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor diataranya yaitu indeks massa tubuh ibu, paritas, frekuensi menyusu, berat badan lahir dan penghasilan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan stunting pada kebidanan komunitas. <strong>Metode:</strong> Penelitian berjenis kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel dengan random sampling. Sampel diambil secara acak pada waktu yang ditentukan. Pengabilan data pada kurun waktu satu bulan. Variabel dependen yaitu stunting dan variabel independen terdiri dari indeks masa tubuh ibu, paritas, frekuensi menyusu, berat badan lahir, dan penghasilan keluarga. Uji analisis statistik menggunakan SPSS 20 dengan uji rank spearman. <strong>Hasil: </strong>sebagian besar responden memiliki indeks massa tubuh kategori normal weight sebesar 50%; paritas ibu dengan kategori multipara sebesar 68,75%; frekuensi menyusu bayi dengan kategori cukup sebesar 75%; berat badan lahir ≥ 2500 gram sebesar 81,25%; dan penghasilan keluarga ≥ upah minimum kota/kabupaten sebesar 65,625%. Analisis uji rank spearman pada variabel penelitian yaitu p-value &lt; 0,05. <strong>Kesimpulan:</strong> terdapat hubungan signifikan antara indeks massa tubuh, paritas, frekuensi menyusu, berat badan lahir dan penghasilan keluarga terhadap stunting. <strong>Rekomendasi:</strong>strategi komprehensif dibutuhkan untuk meningkatkan ketahanan pangan, pemberian ASI optimal, nutrisi yang tepat dan akses layanan kesehatan yang memadai sebagai pencegahan stunting.</span></em></p> Merissa Pramudita Nisrina Fakhiroh Hidayati Nublah Siti Nuriyah Eka Suryaning Tyas Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 164 170 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.462 Aplikasi Teori Abraham Maslow Pada Pengkajian Keperawatan Lansia dengan Hipertensi http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/463 <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Pendahuluan: </em></strong><em>Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah individu berada pada batas diatas normal dalam jangka waktu yang cukup lama. Lansia merupakan kelompok yang sering mengalami hipertensi dikarenakan proses penuaan yang menyebabkan penurunan elastisitas pembuluh darah sehingga arteri menjadi lebih kaku yang membuat jantung memompa darah lebih keras. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan teori Abraham Maslow dalam melakukan pengkajian pada lansia yang memiliki hipertensi. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan studi kasus pada seorang lansia. Instrument penelitian menggunakan pengkajian berdasarkan 5 Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow. <strong>Hasil: </strong>hasil pengkajian berdasarkan teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow pada lansia dengan hipertensi yang mengalami permasalahan adalah fisiologis dan keamanan. Berdasarkan SDKI, didapatkan 2 diagnosis keperawatan, yaitu Risiko berat badan lebih d.d sering mengkonsumsi makanan berlemak dan Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko b.d pemilihan gaya hidup tidak sehat d.d upaya peningkatan status Kesehatan yang minimal. <strong>Kesimpulan: </strong>Kebutuhan fisiologis dan keamanan merupakan kebutuhan yang sangat penting dibutuhkan oleh tubuh kita. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi maka individu akan mengalami sakit karena kebutuhan fisiologis berhubungan dengan metabolisme yang ada didalam tubuh<strong>.</strong></em></p> Abdul Aziz Azari Dwi Indah Lestari Ishana Balaputra Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 171 177 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.463 Pengaruh Kombinasi Terapi Musik Klasik Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Produksi Asi Pada Masa Nifas http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/464 <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Pendahuluan: </em></strong><em>Masa nifas ialah masa kritis yang berkaitan dengan proses menyusui, keberhasilan pemberian ASI eksklusif berkaitan dengan produksi ASI pada masa nifas</em><em>. </em><strong><em>Metode: </em></strong>Pendekatan kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini,<em> jenis pre eksperimental serta desain yang digunakan one group pretets posttest design. Sampel penelitian sebanyak 32 orang. Teknik yang digunakan purposive sampling. Analisis data yang digunakan uji wilcoxon sign rank test. <strong>Hasil dan pembahasan:</strong> Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kombinasi pemberian terapi musik klasik dan aromaterapi lavender terhadap produksi ASI pada masa nifas (p=0,000). Peningkatan produksi ASI disebabkan efek kombinasi intervensi mampu memberikan ketenangan dan memberikan rasa rileks, sehingga dapat meningkatkan mood ibu dan membantu proses produksi ASI. </em><strong><em>Kesimpulan: </em></strong><em>Kombinasi pemberian terapi musik klasik dan aromaterapi lavender berpengaruh &nbsp;terhadap produksi ASI masa nifas.</em></p> Erisa Yuniardiningsih Putri Rizkiyah Salam Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 178 182 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.464 Penerapan Tekhnik Butterfly Hug untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Penderita Tuberkulosis Paru Berbasis Self Care http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/465 <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Latar belakang:</em></strong><em> Kasus tuberkulosis paru baik didunia maupun di negara berkembang seperti Indonesia ini masih menjadi permasalahan yang serius yang harus segera diselesaikan. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari penyakit menular ini diantaranya tekanan psikologis sehingga dapat menyebabkan kecemasan yang berkepanjangan. Penyakit pernapasan ini perlu adanya penanganan baik dari segi motivasi yang tinggi ataupun terapi lain yang dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan penderitanya. Tujuannya adalah mengetahui pemberian tekhnik butterfly hug untuk menurunkan tingkat kecemasan pada penderita tuberkulosis paru. <strong>Metode:</strong> Metode penelitian ini yang digunakan adalah desain penelitian kuantitatif pre-experimental dengan one gorup pretest-postest without control design. Didalam penelitian ini sampel yang digunakan berjumlah 40 penderita tuberkulosis paru dengan tekhnik yang digunakan yaitu purposive sampling. Untuk alat ukur dari penelitian eksperimen ini menggunakan alat ukur SOP penerapan butterfly hug dan kuesioner Halminton Rating Scale (HARS) untuk tingkat kecemasan. <strong>Hasil:</strong> Sesudah penelitian dilakukan diberikan intervensi butterfly hug memberikan hasil bahwa terdapat penurunan tingkat kecemasan yang awalnya dari 45% menjadi 40% untuk kategori tingkat kecemasan sedang. Hasil dari uji penelitian ini menunjukkan hasil p-value 0,000 &lt; 0,05 dengan menggunakan analisa data uji paired sample t-test. <strong>Kesimpulan:</strong> Didapatkan hasil bahwa penerapan tekhnik butterfly hug untuk menurunkan tingkat kecemasan berpengaruh terhadap psikologis penderita.</em></p> Yuly Abdi Zainurridha Ma’rifatul Jannah Achmad Afifil Afton Ummul Fithriyati Turiman Superzeki Zaidatul Fithriyah Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 183 187 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.465 Perbedaan Efektivitas Prenatal Yoga Terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester III http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/466 <h1><em><span lang="EN-US">Pendahuluan: </span></em><em><span lang="EN-US">Di Indonesia angka kematian ibu terus meningkat. Komplikasi obstetrik yang selalu terjadi pada ibu hamil adalah masalah tidur. Upaya dalam mengatasi masalah ini yakni dengan yoga prenatal. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi efektivitas prenatal yoga dalam meningkatkan kualitas tidur ibu hamil pada trimester 3. </span></em><em><span lang="EN-US">Metode: </span></em><em><span lang="EN-US">penelitian ini yakni syatematic mapping study (scoping study). Peneliti mendapatkan 10 jurnal untuk dianalisis sesuai dengan analisis tujuan, kesesuaian topik</span></em><em><span lang="EN-US">. Hasil: </span></em><em><span lang="EN-US">Dari beberapa Jurnal ditemukan, mayoritas peneliti memberikan intervensi berupa prenatal yoga 2x dalam seminggu dengan durasi 60 menit selama 4 minggu, responden yang kualitas tidurnya membaik ada 16 dari 20 responden. Ada pula yang diberikan 4x dengan durasi 30-60 menit namun responden yang kualitas tidurnya membaik hanya 5 dari 20 responden.</span></em><em><span lang="EN-US"> Kesimpulan: </span></em><em><span lang="EN-US">Peneliti menyimpulkan bahwa prenatal yoga yang rutin dilakukan oleh ibu hamil trimester III efektif meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan ibu hamil.</span></em></h1> Liza Ulil Azmy Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 188 192 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.466 Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dalam Menurunkan Kejadian Dismenorea Pada Remaja http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/467 <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Pendahuluan </em></strong><em>Menstrusi merupakan hal yang normal yang dialami oleh seluruh wanita pada masa suburnya, namun dilain itu menstruasi juga memiliki masalah yang ditimbulkan pada saat maupun sebelum menstruasi tersebut datang. Diketahui dari data yang diperolah oleh WHO, didapatkan angka kejadian dismenorea berada pada angka 90% dari seluruh wanita yang mengalami menstruasi, dimana dari 90% yang mengalami dismenorea terdapat 10-15% yang mengalami dismenorea berat. Dismenorea cukup menganggu dalam aktivitas sehari-hari, tak banyak remaja yang terganggu dalam pola belajar maupun aktivitas di dalam sekolah jika mengalami dismenorea, dismenorea biasanya terjadi pada hari pertama menstruasi. </em><strong><em>Metode</em></strong><em> Rancangan penelitian yang digunakan menggunakan desain pra-experiment dengan one group pre-test post-test, analisis data analisis univariat dan bivariat berdistribusi normal dengan menggunakan uji wilcoxon sign rank test. <strong>Hasil</strong>&nbsp; Nilai pre test dan post test setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan nilai Z yaitu -4,389, nilai sig. 0,001 ( p&lt;0,05 ) dengan large effect size (r = 0,62) yang artinya Pemberian pendidikan kesehatan dapat mempengarui terhadap penurunan dismenorea pada remaja MTs Unggulan Al-Qodiri Jember <strong>&nbsp;Kesimpulan </strong>Pentingnya pemberian pendidikan ksehatan tidak cukup hanya pada informasi mengenai dismenorea saja, namun hal ini perlu dikembangkan untuk informasi kesehatan lainnya, yang dampak nya sangat berguna bgi masyarakat terutama remaja yang rasa ingin tahunya cukup tinggi</em></p> Aldi Febrian Wieminaty Rifzi Devi Nurvitasari Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 193 198 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.467 Faktor Dominan Penyebab Ibu Tidak Memberikan Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Paleran http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/468 <p style="font-weight: 400;"><em>Tingginya kegagalan ASI Eksklusif merupakan permasalahan kesehatan anak di Indonesia. rendahnya ASI Eksklusif disebabkan&nbsp; oleh banyak faktor. Oleh sebab itu peneliti ingin meneliti faktor dominan yang menyebabkan ibu tidak memberikan ASI eksklusif. Penelitian ini adalah &nbsp;penelitian deskriptif yaitu mencari gambaran tentang faktor penyebab kegagalan ASI eksklusif dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling. Populasi penelitian adalah ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak &nbsp;38 orang. Penelitian dilaksanakan dengan cara memberikan &nbsp;kuesioner kepada peserta. &nbsp;Penelitian ini menjelaskan bahwa &nbsp;faktor dominan penyebab kegagalan ASI eksklusif adalah kebiasaan yang tidak mendukung ASI eksklusif sebesar 86,8% dan rendahnya dukungan keluarga sebesar 52,6%. Maka dapat disimpulkan bahwa rendahnya ASI eksklusif diwilayah paleran disebabkan karena kebiasaan buruk dan rendahnya dukungan keluarga. Dukungan keluarga sangat penting untuk membangun rasa percaya diri ibu untuk menyusui secara eksklusif. Sehingga perlu adanya peran bidan dengan cara memberi penyuluhan kepada ibu dan keluarga agar program ASI eksklsuif dapat berjalan. </em></p> Siti Nur Hanifah Andria Syahriyatul Masrifah Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 199 202 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.468 Hubungan Kecerdasan Spiritual Dan Dukungan Suami Dengan Kecemasan Wanita Premenopause Menghadapi Menopause http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/469 <p style="font-weight: 400;"><em>Wanita yang telah mengalami perubahan fisik sebelum menopause berpengaruh pada kesiapannya untuk menghadapi menopause. Semakin sulit bagi wanita untuk menghadapi perubahan, semakin tidak siap mereka untuk menghadapi menopause. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kecerdasan spiritual dan dukungan suami dengan kecemasan wanita premenopause menghadapi menopause di Puskesmas Muara Maras Kabupaten Seluma Tahun 2023. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional.&nbsp; Populasi penelitian&nbsp; semua wanita umur 45-55 tahun , di Pos Binaan Terpadu PTM&nbsp; (Posbindu)&nbsp; Puskesmas Muara Maras Kabupaten Seluma&nbsp; yang berjumlah 216 orang. Sampel&nbsp; penelitian wanita yang berusia&nbsp; 45-55 tahun diambil dengan menggunakan rumus Lameshow sebanyak 78 orang. Penelitian telah dilaksanakan pada Februari-Maret 2024 di Posbindu. Hasil analisa univariat sebagian kecil 2 (2,6%) wanita premenopause mengalami kecemasan berat, sebagian kecil&nbsp; 16 (20,5%) wanita premenopause memiliki kecerdasan spiritual yang rendah dan sebagian kecil 11(14,1%)&nbsp; wanita premenopause mendapat dukungan yang baik dari suami menghadapi menopause. Hasil analisa bivariat menggunakan uji statistic Chi-Square didapatkan Ada korelasi signifikan antara kecerdasan spiritual dan dukungan suami dengan kecemasan yang terkait dengan menopause pada wanita premenopause di Puskesmas Muara Maras kabupaten Seluma Tahun 2023. Diharapkan Bidan mengoptimalkan pemberian informasi mengenai persiapan menghadapi menopause dengan cara melakukan penyuluhan secara berkala sehingga bisa bisa mengurangi kecemasan dalam menghadapi menopause.</em></p> Juanda Syafitasari Oktaniah Djusmalinar Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 203 208 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.469 Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Mahasiswa Kebidanan Stikes Bhakti Al-Qodiri http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/470 <p style="font-weight: 400;"><strong>Abstrak</strong></p> <p style="font-weight: 400;"><strong>Pendahuluan:</strong> Dismenore adalah rasa nyeri yang muncul selama menstruasi, terutama di perut bagian bawah, dan menyebar ke punggung bawah serta paha. Dismenore menjadi masalah kesehatan yang signifikan karena Dismenorea dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas harian selama 1 hingga 3 hari setiap bulan. Kompres hangat dapat membantu merelaksasi otot-otot rahim dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga mengurangi intensitas nyeri dismenore. <strong>Metode: </strong>Studi ini menerapkan desain <strong>pre-eksperimental</strong> dengan rancangan <strong>one group pretest-posttest</strong> tanpa kelompok kontrol. Sebanyak 35 peserta diambil sebagai sampel menggunakan metode porposive sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. <strong>Hasil:</strong> Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terapi kompres hangat memiliki dampak signifikan terhadap penurunan nyeri dismenore pada mahasiswa kebidanan dengan nilai p sebesar 0,000 pada tingkat signifikansi α = 0,05. <strong>Kesimpulan:</strong> Kompres hangat merupakan alternatif yang aman dan efektif tanpa efek samping sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk mahasiswa yang mengalami dismenore. Rekomendasi: Para tenaga kesehatan, khususnya perawat &amp; bidan, diharapkan dapat memberikan perawatan yang holistik bagi pasien dengan keluhan nyeri menstruasi.</p> Revina Fiandany Erynda Aldi Febrian Wieminaty Rifzi Devi Nurvitasari Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 209 213 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.470 Perbedaan Terapi Aromaterapi Lavender dan Nafas Dalam Terhadap Nyeri Persalinan Kala I pada Ibu Bersalin di Wilayah Puger Jember http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/471 <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Pendahuluan: </em></strong><em>Nyeri merupakan pengalaman yang tidak nyaman yang dapat mengganggu kenyamanan seseorang. Pada ibu yang melahirkan, tingkat nyeri selama fase I bervariasi antar individu, sehingga diperlukan penanganan untuk mengurangi nyeri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perbedaan tingkat nyeri persalinan fase I antara ibu bersalin yang menggunakan terapi aromaterapi lavender dan teknik napas dalam. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan pengujian sebelum dan sesudah tanpa adanya kelompok kontrol. Sebanyak 20 peserta diambil sebagai sampel, terdiri dari 10 peserta dalam kelompok terapi aromaterapi lavender dan 10 peserta dalam kelompok napas dalam, dengan menggunakan metode pengambilan sampel probabilitas (sampling acak sederhana). Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t untuk sampel berpasangan. <strong>Hasil:</strong> Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terapi aromaterapi lavender dan teknik napas dalam memiliki perbedaan yang signifikan dalam mengurangi tingkat nyeri, dengan nilai p sebesar 0,005 pada tingkat signifikansi α = 0,05. <strong>Kesimpulan: </strong>kedua jenis intervensi ini memiliki efek yang serupa dalam mengurangi nyeri persalinan fase 1. Oleh karena itu, penelitian ini dapat dianggap sebagai salah satu alternatif terapi yang dapat membantu ibu bersalin mengurangi nyeri yang muncul selama proses persalinan<strong>.</strong> <strong>Rekomendasi:</strong> Nyeri saat persalinan dapat mengganggu kenyamanan ibu, sehingga diperlukan terapi untuk mengatasi masalah ini. Peneliti merekomendasikan penggunaan kombinasi terapi aromaterapi lavender dan teknik napas dalam</em><em>. </em></p> Siti Romlah Copyright (c) 2024 Stikes Bhakti Al-Qodiri 2024-10-17 2024-10-17 9 2 214 218 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.471