Sosialisasi Manfaat Tanaman Lokal Sebagai Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja di SMP Negeri 2 Singosari

Main Article Content

Rifzi Devi Nurvitasari
Revina Fiandany Erynda
Aldi Febrian Wieminaty

Abstract

Anemia pada remaja merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi di Indonesia, dengan prevalensi tinggi yang berhubungan dengan kekurangan zat besi. SMP Negeri 2 Singosari menjadi salah satu contoh sekolah yang menghadapi permasalahan ini. Sebagai upaya pencegahan, pengabdian masyarakat ini berfokus pada sosialisasi manfaat daun kelor (Moringa oleifera) sebagai sumber zat besi alami yang dapat mencegah anemia pada remaja. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan tentang anemia dan manfaat daun kelor, serta demonstrasi pembuatan teh daun kelor. Kuesioner digunakan untuk mengukur pengetahuan siswa sebelum dan setelah kegiatan. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa mengenai anemia dan daun kelor, serta kesiapan mereka untuk mengonsumsi daun kelor sebagai bagian dari pola makan mereka. Peningkatan pengetahuan ini diukur dengan perbandingan hasil kuesioner, yang menunjukkan pengetahuan yang lebih baik setelah penyuluhan. Kegiatan ini membuktikan pentingnya edukasi terkait pemanfaatan tanaman lokal dalam mencegah anemia, serta memberikan alternatif yang praktis dan terjangkau bagi siswa. Hasil pengabdian ini menunjukkan potensi besar untuk diterapkan lebih luas di sekolah-sekolah lainnya guna meningkatkan kesadaran gizi remaja.

Article Details

Section
Articles