Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga pada Wanita Tani di Kabupaten Jember sebagai Pencegahan Anemia

Main Article Content

Rifzi Devi Nurvitasari
Descha Giatri Cahyaningrum
Gallyndra Fatkhu Dinata

Abstract

Anemia masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat dengan prevalensi tinggi pada wanita usia subur dan ibu hamil, termasuk pada kelompok wanita tani yang rentan mengalami kekurangan gizi. Pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga) merupakan salah satu strategi potensial dalam pencegahan anemia karena ketersediaannya yang mudah, murah, dan memiliki kandungan gizi serta fitokimia yang bermanfaat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap wanita tani di Kabupaten Jember dalam memanfaatkan Toga untuk pencegahan anemia. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan partisipatif, dan praktik langsung dengan populasi sasaran 40 orang wanita tani yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen pengukuran berupa kuesioner pre-test dan post-test, lembar observasi, serta wawancara singkat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan rata-rata skor pengetahuan dari 58,5 menjadi 82,3 (p < 0,001), dengan 85% peserta mampu mempraktikkan pengolahan Toga secara benar dan 70% menyatakan kesediaannya untuk membudidayakan Toga di pekarangan rumah. Kegiatan ini memberikan dampak positif baik dari aspek kesehatan maupun sosial-ekonomi, serta membuka peluang pengembangan usaha berbasis Toga. Kesimpulannya, sosialisasi Toga efektif meningkatkan kesadaran dan pemberdayaan wanita tani sebagai upaya preventif anemia dan penguatan ketahanan pangan berbasis lokal

Article Details

Section
Articles