JPMA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AL-QODIRI

Pendampingan Ibu Hamil Dalam Mencegah Preeklamsia

Liza Ulil Azmy, Zahrotul Jannah — Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800

Preeklamsia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu hamil di Indonesia. Program pendampingan ibu hamil dalam mencegah preeklamsia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, serta kepatuhan ibu hamil dalam melakukan upaya pencegahan preeklamsia melalui edukasi, pemeriksaan kesehatan, dan pemberdayaan kader serta keluarga. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tekanan darah dan urine, serta monitoring pola makan dan gaya hidup sehat ibu hamil. Hasil program menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan ibu hamil mengenai preeklamsia, dari 40% menjadi 85%. Selain itu, kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan rutin meningkat dari 50% menjadi 90%. Keterlibatan keluarga dan kader kesehatan juga berperan dalam mendukung ibu hamil dalam mengadopsi pola hidup sehat. Kesimpulan dari program ini adalah bahwa pendampingan yang berkelanjutan dapat membantu menurunkan risiko preeklamsia melalui deteksi dini dan perbaikan gaya hidup ibu hamil. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara tenaga kesehatan, keluarga, dan komunitas untuk menjaga keberlanjutan program dan menekan angka kematian ibu akibat preeklamsia.

Edukasi Mahasiswa tentang Penggunaan Terapi Komplementer pada Ibu Bersalin di Wilayah Puskesmas Puger

Siti Romlah, Eka Santi Diyas Pratiwi — Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800

Pendahuluan: Penggunaan terapi komplementer sangat penting dilakukan terutama pada ibu bersalin untuk mengurangi nyeri persalinan. Namun terkadang banyak ibu bersalin yang kurang paham tentang penggunaan terapi komplementer pada persalinan. Oleh karena itu perlu adanya edukasi terhadap mahasiswi terutama mahasiswi kebidanan agar dapat menambah pengetahuan tentang pentingnya terapi kompelemnetr terhadap proses persalinan ibu bersalin. Tujuan: Peningkatan pengetahuan mahasiswi kebidanan tentang pentingnya penggunaan terapi komplementer pada persalinan ibu bersalin. Metode: kegiatan yang dilakukan dengan melakukan pemberian edukasi pada mahasiswi kebidanan dan dilakukan evaluasi pengetahuan mahasiswi kebidanan tentang pentingnya penggunaan terapi komplementer dalam proses bersalin ibu. Hasil: sebelum dilakukan penyuluhan, mahasiswi memiliki rata-rata pengetahun tentang pentingnya penggunaan terapi komplementer terhadap proses persalinan ibu bersalin adalah cukup, dan setelah dilakukan penyuluhan, pengetahuan tentang tersebut menjadi baik.

Pendidikan Kesehatan Tentang Pemberian Jamu Gejah Untuk Meningkatkan Produksi Asi Pada Masa Postpartum

Erisa Yuniardiningsih, Putri Rizkiyah Salam, Nafilaturrohmah — Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800

Edukasi kesehatan bagi ibu postpartum yakni salah satu upaya peningkatan kesehatan ibu yang dilakukan di Posyandu Sedap Malam 27 melalui penyuluhan kepada peserta yang hadir. Pelaksanaan edukasi kesehatan yang optimal bertujuan untuk memperluas pemahaman mengenai pemberian jamu gejah dalam meningkatkan produksi ASI selama masa nifas. Diharapkan, edukasi kesehatan bagi ibu hamil dan ibu nifas terhadap peningkatan pengetahuannya, khususnya terkait manfaat jamu gejah, sehingga dapat diterapkan dalam perawatan pascapersalinan. Metode riset ini mencakup tiga tahapan, yaitu tahap awal, implementasu program, dan evaluasi. Output yang ditargetkan dari program ini yakni pemahaman ibu mengenai manfaat pemberian jamu gejah untuk mendukung produksi ASI selama masa postpartum.

Sosialisasi Manfaat Tanaman Lokal Sebagai Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja di SMP Negeri 2 Singosari

Rifzi Devi Nurvitasari, Revina Fiandany Erynda, Aldi Febrian Wieminaty — Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800

Anemia pada remaja merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi di Indonesia, dengan prevalensi tinggi yang berhubungan dengan kekurangan zat besi. SMP Negeri 2 Singosari menjadi salah satu contoh sekolah yang menghadapi permasalahan ini. Sebagai upaya pencegahan, pengabdian masyarakat ini berfokus pada sosialisasi manfaat daun kelor (Moringa oleifera) sebagai sumber zat besi alami yang dapat mencegah anemia pada remaja. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan tentang anemia dan manfaat daun kelor, serta demonstrasi pembuatan teh daun kelor. Kuesioner digunakan untuk mengukur pengetahuan siswa sebelum dan setelah kegiatan. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa mengenai anemia dan daun kelor, serta kesiapan mereka untuk mengonsumsi daun kelor sebagai bagian dari pola makan mereka. Peningkatan pengetahuan ini diukur dengan perbandingan hasil kuesioner, yang menunjukkan pengetahuan yang lebih baik setelah penyuluhan. Kegiatan ini membuktikan pentingnya edukasi terkait pemanfaatan tanaman lokal dalam mencegah anemia, serta memberikan alternatif yang praktis dan terjangkau bagi siswa. Hasil pengabdian ini menunjukkan potensi besar untuk diterapkan lebih luas di sekolah-sekolah lainnya guna meningkatkan kesadaran gizi remaja.

Sosialisasi tentang Program Isi Piringku kepada ibu Sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Stunting di Wilayah Jember

Siti Nur Hanifah — Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800

Edukasi mengenai “Isi Piringku” sangat penting bagi pada orangtua khususnya ibu untuk menerapkan penyediaan makanan berkualitas bagi balita untuk mencegah stunting. Salah satu faktor penyebab stunting di wilayah jember adalah kurangnya kelengkapan gizi pada makanan yang dikonsumsi para balita. Hal tersebut dapat disebabkan oleh rendahnya pengetahuan orangtua tentang kualitas makanan pada anak. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengetahui serta menambah pengetahuan serta wawasan ibu mengenai kualitas makanan yang harus diberikan pada balita di wilayah jember. Sampel dalam kegiatan ini adalah ibu yang mempunyai anak balita stunting sebanyak 30responden. Dari hasil survey didapatkan bahwa masih terdapat banyak para ibu dan keluarga yang belum mengerti mengenai pola makan dan penyediaan makanan berkualitas untuk balita. Oleh karena itu penulis ingin mengadakan kegiatan edukasi atau soisalisai pada para ibu atau orangtua di Wilayah Jember tentang “Isi Piringku” untuk mneingkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam penyediaan makanan berkualitas pada balita untuk mencegah stunting.

Edukasi Penyuluhan Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Darussalam Desa Kupal Kec Bacan Selatan Kab Maluku Utara

Gunarmi, Evy Ernawati, Warda — Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800

Keputihan merupakan masalah yang sering dialami oleh perempuan usia produktif. Faktor-faktor seperti perilaku yang kurang baik, serta kurangnya pengetahuan dan kesadaran dalam menjaga kebersihan genital eksternal (bagian luar organ intim) dapat menjadi pemicu terjadinya keputihan. Remaja, sebagai kelompok yang masih dalam tahap pencarian identitas, juga rentan mengalami berbagai masalah kesehatan dan perilaku negatif. Banyak remaja putri merasa cemas dan malu untuk memeriksakan diri atau mengungkapkan jika mereka mengalami keputihan, termasuk di kalangan remaja putri di pondok pesantren yang memiliki akses informasi terbatas. Keputihan yang tidak normal dapat berisiko menyebabkan masalah serius pada kesehatan organ reproduksi remaja. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja putri mengenai keputihan melalui edukasi yang tepat. Metode yang digunakan mencakup ceramah, tanya jawab dan penyebaran leafleat, serta evaluasi melalui pertanyaan pre-test dan post-test. Sasaran utama kegiatan ini adalah remaja putri di pondok pesantren yang memiliki informasi yang minim i tentang keputihan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman remaja putri tentang keputihan, sehingga remaja lebih mampu membedakan tentang keputihan normal atau tidak serta memahami tindakan tindakan pencegahan dan penanganan bila mengalami keputihan.

Pencegahan Penularan HIV Dan PMS Pada Ibu Hamil dan Pasangan Melalui Edukasi Kebidanan Dan Konseling Kesehatan Reproduksi

Sunartono, Mia Dwi Agustiani, Rahia R. Adam — Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800

HIV/AIDS dan IMS adalah dua isu penting dalam bidang kesehatan global merupakan virus sistem kekebalan tubuh, sedangkan IMS adalah infeksi melalui kontak seksual. HIV adalah virus yang menyerang sel CD4 dalam tubuh manusia. Ketika virus ini menyerang sel CD4, sistem kekebalan tubuh melemah, membuat tubuh rentan terhadap penyakit dan infeksi lainnya. Adanya pengabdian masyarakat ini telah dapat menambah pengetahuan ibu hamil dan suami sehingga diharapkan kasus hiv dan Pms dapt dicegah dan dideteksi sedini mungkin. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan judul “Pencegahan Penularan HIV dan PMS Pada Ibu Hamil dan Pasangan melalui Edukasi Kebidanan dan Konseling Kesehatan Reproduksi di Desa Galala kecamatan Mandioli Selatan” ini dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 19 Februari dan dengan sasaran ibu hamil dan suami sebanyak 18 orang. Pencegahan Penularan HIV dan PMS pada ibu hamil dan Pasangan melalui edukasi kebidanan dan konseling Reproduksi di desa Galala Kecamatan Mandioli Selatan kab Halmahera selatan” hendaknya dilakukan secara berkesinambungan oleh pihak terkait yaitu puskesmas wilayah setempat agar dapat melaksanakan fungsinya dengan maksimal dengan meningkatkan kegiatan promotif, dan preventif