MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri <p>Medical Journal of Al-Qodiri adalah jurnal open source (e-journal) untuk perawat, bidan, profesi kesehatan, dan peneliti yang diterbitkan oleh LPPL STIKes Bhakti Al-Qodiri. Medical Journal of Al-Qodiri memiliki&nbsp;<a href="http://u.lipi.go.id/1453352559" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN 2502-5635</a>&nbsp;dan&nbsp;<a href="http://u.lipi.go.id/1605684480" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN 2774-9894</a>. Medical Journal of Al-Qodiri diterbitkan dua kali dalam setahun, Februari dan September. Medical Journal of Al-Qodiri menerima baik artikel penelitian asli maupun artikel tinjauan pustaka asli yang belum pernah dipublikasikan di media lain atau jurnal ilmiah lainnya.</p> en-US LPPM@stikesalqodiri.ac.id (Ns. Abdul Aziz Azari, S.Kep., M.Kes.) Muhammadzaeni1@gmail.com (Muhammad Zaeni, S. Kom) Fri, 21 Mar 2025 22:34:18 +0800 OJS 3.1.2.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Hubungan Pemberian Asi Dengan Perubahan Berat Badan Ibu Post Partum di Upt Puskesmas Mumbulsari Jember https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/486 <p><strong><em>Pendahuluan: </em></strong><em>Memberikan ASI eksklusif dapat membantu menurunkan berat badan lebih banyak, bahkan pada periode awal setelah melahirkan, karena menyusui dapat membakar antara 200 hingga 500 kalori per hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI dengan Perubahan Berat Badan Ibu Post Partum di UPT Puskesmas Mumbulsari. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sebanyak 33 peserta diambil sebagai sampel menggunakan metode sampling jenuh. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi-square. <strong>Hasil:</strong> Pemberian ASI di UPT Puskesmas Mumbulsari sebagian besar memberikan ASI tidak Eksklusif sebanyak 19 orang (57,6%). Perubahan Berat Badan Ibu Post Partum di UPT Puskesmas Mumbulsari sebagian besar adalah tetap sebanyak 17 orang (51,5%). <strong>Kesimpulan: </strong>Ada hubungan Pemberian ASI terhadap Perubahan Berat Badan Ibu Post Partum di UPT Puskesmas Mumbulsari<strong>.</strong> <strong>Rekomendasi:</strong> Diharapkan agar pihak institusi terus berupaya memberikan informasi terbaik mengenai perkembangan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan pemberian ASI dan manfaatnya bagi ibu.</em></p> Siti Juhairiyah Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/486 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800 Efektifitas Konsumsi Wedhang Jahe Terhadap Hiperemesis Gravidarum Di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/487 <p><em>Pelayanan masa kehamilan harus terselenggara untuk menilai dan melakukan pencegahan serta menangani komplikasi atau masalah yang mengganggu kesehatan ibu serta janinnya. Survey data pertahun 2024 di Puskesmas Cukir 15 ibu hamil trimester I mengalami hiperemesis gravidarum. Tujuan penelitian ini untuk melaksanakan manajemen asuhan kebidana pada ibu hamil &nbsp;dengan Hiperemesis Gravidarum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. &nbsp;Masalah pada ibu hamil trimester pertama mengeluh mual muntah yang berlebihan hingga badan terasa lemas. </em></p> <p><em>Pemberian asuhan kebidanan dilakukan dengan 2 kali kunjungan. Pada kunjungan pertama dilakukan penelitian terhadap ibu hamil trimester pertama yang mengeluh mual muntah yang berlebihan, diberikan asuhan kebidanan dengan pembuatan wedhang jahe. Pada kunjungan kedua setelah diberikan perlakuan untuk mengkonsumsi wedhang jahe ibu mengeluh mual muntah mulai berkurang.</em></p> <p><em>Pada ibu hamil trimester pertama dengan keluhan mual muntah yang berlebihan hingga menyebabkan badan terasa lemas, dilakukan asuhan kebidanan dengan pemberian asuhan pembuatan wedhang jahe. Saran bagi tempat penelitian, diharapkan menjadi masukan untuk meningkatkan pelayanan ANC seperti konseling ketidaknyamanan dan tanda bahaya trimester I sehinggah mencegah hiperemesis gravidarum tingkat I. Bagi institusi diharapkan bisa menjadi referensi hasil asuhan kebidanan ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum tingkat I bagi institusi pendidikan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir.</em></p> Mitayakuna Stianto, Alfira Fitriana, Feni Lianawati Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/487 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800 Spiritual Music Relaxation for Pregnant Mother with Preeclampsia in Puskesmas Gajahan Surakarta https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/488 <p><strong><em>Background:</em></strong> <em>Preeclampsia is the leading cause of maternal mortality in Indonesia. Music encompasses both material and spiritual dimensions, integrating physical and spiritual components. Techniques for relaxation that incorporate belief systems are thought to alleviate anxiety and potentially lower blood pressure. This study aims to explore the effects of spiritual relaxation through music on pregnant women suffering from preeclampsia at the Gajahan Health Center in Surakarta. <strong>Methods: </strong>The research was conducted with a Pre-Experimental Design and One-Group Pretest-Posttest Design. Researchers conducted an initial test (pretest) before treatment, and measurements were taken again after treatment (posttest). The subjects of this study were pregnant women who were diagnosed with preeclampsia at the Gajahan Health Center in Surakarta. Music spiritual relaxation therapy is carried out every day for 7 days using audio guides, as well as assistance from the research team. <strong>Results: </strong>The average blood pressure of pre-eclampsia pregnant women before the spiritual relaxation music therapy treatment was 145/84 mmHg. The average blood pressure of pre-eclampsia pregnant women after spiritual relaxation music therapy treatment is 129/79. The average HARS scale for pregnant women with pre-eclampsia before treatment was 12, and after treatment was 7,8. The response of pre-eclampsia pregnant women before being treated was fear and anxiety, after the spiritual music therapy relaxation treatment, the mother stated that she felt relaxed, calm, and comfortable. <strong>Conclusion: </strong>The blood pressure of pregnant women with preeclampsia decreased after doing music spiritual relaxation therapy.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> Endang Sri Wahyuni, Lely Firrahmawati, Irvina Nurul Mahmudah, Ai Rahmawati, Juleha Duwi Handayani, Anindya Kusuma Wardani Widharna, Renata Fina Antika Cahyani Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/488 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Lansia di Desa Gunung Malang Situbondo https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/489 <p><strong><em>Pendahuluan: </em></strong><em>Lansia merupakan kelompok usia yang sangat berisiko mengalami gangguan fisik maupun gangguan psikologis. Kualitas hidup lansia berperan penting terhadap kemampuan lansia dalam melakukan segala aktivitas yang berhubungan dengan Kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup lansia di Desa Gunung Malang Situbondo. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sebanyak 100 peserta diambil sebagai sampel menggunakan metode pengambilan sampel acak sederhana. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Spearman. <strong>Hasil:</strong> Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup dengan nilai p sebesar 0,001. Terdapat hubungan Tingkat stress dengan kualitas hidup dengan nilai p sebesar 0,004. Terdapat hubungan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup dengan nilai p sebesar 0,001. Terdapat hubungan peran perawat dengan kualitas hidup dengan nilai p sebesar 0,005. <strong>Kesimpulan: </strong>Dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup lansia, diantaranya adalah dukungan keluarga, Tingkat stress, kepatuhan minum obat dan peran perawat<strong>.</strong> <strong>Rekomendasi:</strong> Kualitas hidup lansia sangat penting untuk diperhatikan, oleh karena itu peran dari berbagai pihak dapat meningkatkan kualitas hidup lansia, termasuk perawat dan tenaga Kesehatan lainnya.</em></p> Abdul Aziz Azari, Ishana Balaputra, Achmad Afifil Afton, Dwi Indah Lestari Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/489 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800 Pengaruh Aromaterapi Lemon Terhadap Nyeri Haid Pada Remaja Putri di SMP IT Lhi Yogyakarta https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/492 <p><strong><em>Pendahuluan: </em></strong><em>Masa remaja adalah masa pubertas, remaja akan mengalami perubahan hormonal, fisik, psikologis dan sosial terutama pada reproduksi seperti alat vital. Masalah Kesehatan reproduksi pada remaja salah satunya adalah nyeri haid yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk menangani masalah tersebut ada berbagai macam cara baik secara penanganan farmakologi maupun non farmakologi. Salah satu penanganan non farmakologi untuk nyeri haid adalah aromaterapi. Aromaterapi lemon dapat menurunkan rasa nyeri dan kecemasan pada seseorang, karena pada aromaterapi lemon mengandung limeone yang berfungsi menghambat sistem kerja hormon prostaglandin sehingga dapat mengurangi nyeri dan memberikan efek tenang. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan one group pretestand posttest design dan tidak memiliki kelompok pembanding (kontrol). Menggunakan analisa uji korelasi wilcoxon. Penelitian dilakukan di SMP IT LHI Banguntapan Bantul Yogyakarta dengan sampel 30 orang siswi. Instrument penelitian aromaterapi lemon dan kuesioner intensitas nyeri Numeric Rating Scale (NRS). <strong>Hasil:</strong> Berdasarkan analisa uji korelasi wilcoxon nilai signifikan adalah 0,000 (&lt;0,05). Nilai signifikan adalah 0,05 sedangkan hasil uji korelasi adalah 0,000. Jadi 0,000 kurang dari 0,05. <strong>Kesimpulan: </strong>Ada pengaruh aromaterapi lemon terhadap nyeri haid pada remaja putri di SMP IT LHI Banguntapan Bantul Yogyakarta.</em></p> Arita Murwani, Alifah Ernanda, Ani Mashunatul, Riza Yulina A, Anna Nur H, Juda Julia K Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/492 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Terapi Komplementer pada Ibu Bersalin di Wilayah Puskesmas Puger https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/494 <p><strong><em>Pendahuluan: </em></strong><em>Penggunaan terapi komplementer sangat penting dilakukan terutama pada ibu bersalin untuk mengurangi nyeri persalinan. Namun terkadang banyak ibu bersalin yang kurang paham tentang penggunaan terapi komplementer pada persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan terapi komplementer pada Ibu Bersalin di Wilayah Puskesmas Puger. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sebanyak 100 peserta diambil sebagai sampel menggunakan metode pengambilan sampel acak sederhana. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Spearman. <strong>Hasil:</strong> Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan dengan penggunaan terapi komplementer dengan nilai p sebesar 0,000. Terdapat hubungan status paritas dengan penggunaan terapi komplementer dengan nilai p sebesar 0,000. Terdapat hubungan dukungan suami dengan penggunaan terapi komplementer dengan nilai p sebesar 0,000. <strong>Kesimpulan: </strong>Dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan penggunaan terapi komplementer, diantaranya adalah Tingkat pengetahuan, Status Paritas dan Dukungan Suami<strong>.</strong> <strong>Rekomendasi:</strong> Manfaat penggunaan terapi komplementer untuk mengatasi permasalahan selama kehamilan perlu dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas hidup ibu bersalin.</em></p> Siti Romlah, Eka Santi Diyas Pratiwi Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/494 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800 Pengaruh Prenatal Yoga Terhadap Gangguan Tidur Selama Kehamilan: Studi Kualitatif pada Ibu Hamil Trimester III https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/495 <p><em>Pendahuluan: Di Indonesia, isu gangguan tidur di kalangan ibu hamil cukup signifikan. Sekitar 72% ibu hamil mengalami peningkatan frekuensi terbangun di malam hari. Dalam hal ini, yoga prenatal muncul sebagai salah satu metode yang menjanjikan untuk menangani masalah tidur pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling dan data akan dianalisis melalui metode analisis fenomenologi yang dicanangkan oleh Colaizzi. Hasil: Mayoritas informan menyampaikan bahwa kualitas tidur mereka meningkat setelah mengikuti kelas yoga prenatal. Banyak ibu hamil menyatakan bahwa praktik yoga tersebut membantu mengurangi rasa sakit di punggung dan memberikan dukungan emosional bagi mereka. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa yoga prenatal berkontribusi positif terhadap kualitas tidur pada ibu hamil di trimester ketiga</em></p> Liza Ulil Azmy, Revina Fiandany E Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/495 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800 Implementasi Terapi Pijat Oksitosin untuk Memperlancar Pengeluaran ASI pada Asuhan Kebidanan Ibu NIfas dengan Bendungan ASI https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/496 <p><em>Ibu berhak untuk menyusui bayi yang baru lahir. Namun, jika ibu tidak dapat menyusui pada masa nifas, maka dapat terjadi penyumbatan ASI. Penyumbatan ASI merupakan akibat dari obstruksi laktasi, yaitu ketika menyusui tidak dimulai atau ketika suplai ASI terhambat. Salah satu indikasi kondisi ini adalah pembengkakan payudara, yang ditandai dengan rasa tidak nyaman saat payudara diraba, kaku, bengkak, dan demam tinggi. Terapi pijat oksitosin merupakan salah satu metode untuk memperlancar produksi ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan terapi pijat oksitosin pada Ibu P di wilayah kerja Puskesmas Arjasa tahun 2025. Dengan penekanan pada manajemen kebidanan, penulis studi ini menggunakan teknik studi kasus. Ibu P yang berusia 22 tahun menjadi subjek studi. Dokumentasi, observasi, dan anamnesis digunakan untuk mengumpulkan data. Bagian penting dari analisis data adalah membandingkan data yang dikumpulkan dengan kerangka teori yang telah ditetapkan. Menurut hasil, Ibu P mengalami pembengkakan ASI enam hari setelah melahirkan akibat produksi ASI yang tidak teratur. Untuk membantu aliran ASI, digunakan teknik pijat oksitosin, yang mengurangi pembengkakan dan membuat bayi tidak terlalu rewel. Teori dan praktik tidak dapat dipisahkan.</em></p> Putri Rizkiyah Salam, Erisa Yuniardiningsih, Ma’alfaina Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/496 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800 Video SADARI Deteksi Dini Kanker Payudara Terhadap Sikap Santriwati di Lingkungan Pondok Pesantren: Experimental Study https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/501 <p><strong><em>Latar belakang:</em></strong><em> Penyakit tidak menular yang banyak menyebabkan kematian salah satunya adalah kanker payudara. Pada remaja beresiko mengalami gangguan pada gangguan reproduksi dan salah satunya masalah pada remaja adalah kurangnya membiasakan diri melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Setiap tahun di negara Indonesia untuk penderita kanker sendiri selalu mengalami peningkatan. Kanker merupakan penyakit tumor ganas atau pertumbuhan sel yang abnormal yang tidak terkendali sehingga sel ini terus tumbuh. Setelah mengetahui dari latar belakang dan kasus yang terjadi, peneliti ingin melakukan eksperimen dengan pemberian intervensi video sadari beserta penjelasan yang ada dalam video tersebut, guna mengetahui ada tidaknya dampak positif untuk bisa dilakukan secara mandiri oleh responden. &nbsp;<strong>Metode:</strong> Desain penelitian ini adalah kuantitatif sebelum dan sesudah intervensi terhadap satu kelompok intervensi. Sampel yang digunakan sebanyak 76 siswi dengan tekhnik purporsive sampling. Penelitian ini pada variabel bebas menggunakan instrumen SOP dan variabel terikat menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner digunakan untuk mengukur sikap periksa payudara sendiri (SADARI). Untuk analisis datanya menggunakan Spearman Rank Test. <strong>Hasil:</strong> Penelitian ini dapat diketahui bahwa pre-test dan post-test sikap remaja santriwati mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sehingga H1 diterima dan H0 ditolak dengan perbandingan 0,000 &gt; 0,05. <strong>Kesimpulan:</strong> Terdapat peningkatan sikap setelah diberikan intervensi video SADARI pada remaja santriwati.</em></p> Yuly Abdi Zainurridha, Nur Halimah, Cahya Kamila, Ahmad Fauzan Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/501 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800 Edukasi Holistik Sebagai Upaya Kepatuhan Lansia dalam Menjaga Gaya Hidup Sehat Di Desa suci Kecamatan Panti Jember https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/502 <p><strong><em>Pendahuluan</em></strong><em>: Peningkatan usia lansia sering diikuti oleh risiko kesehatan yang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Edukasi holistik yang mencakup aspek fisik, psikologis, sosial, dan spiritual merupakan pendekatan strategis untuk mendorong kepatuhan lansia dalam menjaga gaya hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh edukasi holistik terhadap perubahan perilaku lansia dalam menjalani pola hidup sehat. <strong>Metode:</strong> Penelitian menggunakan desain quasi-experimental dengan pretest-posttest yang melibatkan 40 lansia, dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Edukasi diberikan melalui sesi ceramah, diskusi interaktif, dan praktik, yang berlangsung selama dua hari. <strong>Hasil</strong> penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kepatuhan lansia dalam kelompok intervensi terkait pola makan sehat, aktivitas fisik, pengelolaan stres, dan partisipasi sosial dibandingkan kelompok kontrol (p &lt; 0,05). <strong>Kesimpulan:</strong> Eduksi holistik terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan lansia terhadap gaya hidup sehat. Program ini direkomendasikan untuk diterapkan di komunitas lansia sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif guna mendukung kesehatan lansia secara berkelanjutan. Pendekatan ini dapat menjadi solusi integratif untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di berbagai aspek</em></p> Dwi indah lestari Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/502 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800 Pengaruh Konsumsi Teh Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Anemia di Kabupaten Malang https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/503 <p><em>Remaja perempuan sering mengalami anemia dan berdampak pada aktivitas serta kualitas hidup mereka. Kabupaten Malang memiliki prevalensi anemia yang tinggi akibat rendahnya asupan zat besi dan kepatuhan terhadap konsumsi tablet tambah darah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui &nbsp;konsumsi teh daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja anemia. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen dengan kelompok perlakuan yang mengonsumsi teh daun kelor dan kelompok kontrol yang mengonsumsi tablet tambah darah selama 30 hari. Sampel penelitian terdiri dari 60 remaja anemia yang dipilih secara purposive sampling. Data kadar hemoglobin diukur sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menjelaskan mengkonsumsi teh daun kelor meningkatkan kadar hemoglobin secara signifikan (+1,8 g/dL) dibandingkan kelompok kontrol (p-value = 0,001). Teh daun kelor dapat menjadi alternatif intervensi alami dalam menangani anemia pada remaja. Penelitian lanjutan diperlukan untuk melihat efek jangka panjang konsumsi teh daun kelor.</em></p> Rifzi Devi Nurvitasari, Aldi Febrian Wieminaty, Eka Suryaningtyas Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/503 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800 Hubungan Kualitas Makanan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kabupaten Jember https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/504 <p><strong><em>Pendahuluan: </em></strong><em>Nutrisi yg baik adalah hal yang krusial bagi kelangsungan hidup, pertumbuhan, serta perkembangan anak. Anak dengan&nbsp; gizi baik akan&nbsp; mempunyai kemampuan lebih dalam&nbsp; belajar, bermain, berpartisipasi di lingkungan serta&nbsp; daya tahan tubuhnya&nbsp; lebih baik dan&nbsp; mencegah stunting. Stunting merupakan gagal tumbuh dan berkembang akibat kurang gizi ditandai tinggi badan kurang dibawah normal. Penelitian ini bertujuan menelaah hubungan kualitas makanan dengan kekjadian stunting. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini memakai pendekatan </em>cross sectional dengan Sampel <em>&nbsp;ibu yang mempunyai balita &nbsp;</em><em>stunting</em><em> sebanyak 33 sampel </em><strong><em>Hasil:&nbsp; </em></strong><em>pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara kualitas makanan dengan kejadian stuntin di wilayah Kabupaten Jember. Saran dari peneliti yaitu perlu adanya upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran ibu serta keluarga dalam memberikan makanan berkualitas pada balita untuk mencegah stunting. &nbsp;</em></p> Siti Nur Hanifah Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/504 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800 Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Flour Albus pada Mahasiswa Tingkat Akhir Prodi S1 Keperawatan Stikes Bhakti Al-Qodiri Jember https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/505 <p><strong><em>Pendahuluan:</em></strong> <em>Flour albus, atau keputihan patologis, adalah salah satu masalah kesehatan reproduksi yang sering dialami oleh wanita, termasuk mahasiswi. Stres merupakan faktor yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi wanita. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal. Ketidakseimbangan ini dapat berdampak pada sistem reproduksi, termasuk meningkatkan risiko terjadinya flour albus.</em> <strong><em>Metode: </em></strong><strong><em>P</em></strong><em>enelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan desain analitik korelasional dan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 61 mahasiswi, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi-square.</em> <strong><em>Hasil: </em></strong><em>Nilai p-value sebesar 0,041 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kejadian flour albus dan tingkat stres (p &lt; 0,05). Ini mengindikasikan bahwa stres berpengaruh terhadap terjadinya flour albus pada responden.</em> <strong><em>Kesimpulan: </em></strong><em>Penelitian ini </em><em>menunjukkan bahwa peningkatan tingkat stres berhubungan dengan meningkatnya keluhan keputihan</em><em>. </em><strong><em>Rekomendasi: </em></strong><em>Disarankan agar mahasiswi mengembangkan strategi manajemen stres, seperti teknik relaksasi dan pengelolaan waktu yang baik, untuk mengurangi dampak negatif stres terhadap kesehatan reproduksi mereka.</em></p> Revina Fiandany Erynda Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/505 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800 Pengetahuan Primipara Tentang Cara Perawatan Bayi Baru Lahir Di BPM Bidan Andriya https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/506 <p><strong><em>Pendahuluan:</em></strong><em> Perawatan bayi yang baru lahir seperti mandi, pemotongan tali pusar, perawatan mata, dan perawatan tubuh lainnya untuk menjaga kesehatan bayi. Kesehatan adalah aset penting dalam membentuk generasi, kualitas hidup, dan produktivitas yang sulit dicapai tanpa perhatian yang tepat. Oleh karena itu, perawatan bayi yang akurat sangat diperlukan untuk menghindari infeksi, terutama infeksi bakteri anaerob. <strong>Metode:</strong> Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain deskriptif, yang menggambarkan pengetahuan ibu primipara tentang cara merawat bayi di BPM Andriya Jalanadi Jember City. Lokasi penelitian dilakukan selama enam hari, dari tanggal 8 hingga 13 Maret 2025, dengan 12 responden. Cara pengumpulan data dilakukan melalui observasi, distribusi kuesioner, dan langkah-langkah lainnya. <strong>Hasil</strong> penelitian ini menunjukkan bahwa usia, pendidikan, pekerjaan, dan sumber informasi mempengaruhi pengetahuan ibu primipara dalam merawat bayi baru lahir</em></p> Andriya syahriyatul masrifah, Siti Nur Hanifah Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/506 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800 Penerimaan Diri dan Strategi Koping Ibu dalam Merawat Anak dengan Diagnosis TB: Sebuah Studi Fenomenologi https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/507 <p><em>Secara global, tingginya jumlah kasus anak yang menderita TB tentu melibatkan pengasuh dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ibu, yang dianggap sebagai garda terdepan dalam memberikan perawatan, sering kali merasa lelah, cemas, dan bahkan mengalami penurunan kualitas hidup sehari-hari, baik secara fisik maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam proses penerimaan diri pada ibu yang merawat anak dengan diagnosis TB. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi fenomenologi. Partisipan terdiri dari 10 ibu yang berasal dari 6 provinsi di Indonesia. Survei daring didistribusikan untuk mengidentifikasi calon partisipan, yang kemudian dilanjutkan dengan wawancara mendalam menggunakan panduan wawancara semi-terstruktur. Data wawancara dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian dari wawancara mendalam dengan ibu yang memiliki anak dengan diagnosis TB menunjukkan adanya dua tema utama. Tema pertama adalah empat tahap penerimaan diri, yaitu tahap penyangkalan, tahap kemarahan, tahap tawar-menawar, tahap depresi, dan tahap penerimaan diri. Tema kedua berkaitan dengan cara mengatasi masalah (coping). Secara keseluruhan, semua partisipan menunjukkan penerimaan diri yang baik sebagai pengasuh anak dengan diagnosis TB dan telah mencapai tahap penerimaan, meskipun proses yang dilalui berbeda-beda serta cara mereka menghadapinya pun beragam. Dalam proses penerimaan diri ini, diharapkan adanya pendampingan dari tenaga kesehatan yang berperan dalam memperhatikan kualitas kesehatan ibu secara biopsikososial agar perawatan</em></p> Poppy Siska Putri, Juanda Syafitasari, Diyah Ayu Indriani Copyright (c) 2025 Stikes Bhakti Al-Qodiri https://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/Jurnal_STIKESAlQodiri/article/view/507 Fri, 14 Mar 2025 00:00:00 +0800
slot777