Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan

  • Aminah Aatinaa Adhyatma Universitas Awal Bros
  • Yulinda Laska Universitas Awal Bros
  • Dinda Aprilia Putri Universitas Awal Bros
Keywords: Stunting, Balita, Faktor Stunting

Abstract

Pendahuluan: Di Indonesia permasalahan gizi masih menjadi masalah prioritas salah satunya yang masih tinggi yaitu stunting. Stunting suatu kondisi anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga tinggi badan balita tidak sesuai dengan umurnya yang diakibatkan dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan malnutrisi dalam waktu yang lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian stunting pada balita umur 24-59 bulan di Kampung Tua Tanjung Piayu Laut Kelurahan Tanjung Piayu Kota Batam, Kepulauan Riau. Metode: Metode Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif terhadap 30 ibu yang memiliki balita stunting umur 24-59 bulan di Kampung Tua Tanjung Piayu Laut Kelurahan Tanjung Piayu Kota Batam, Kepulauan Riau
menggunakan total sampling. Data dikumpulkan secara langsung dengan menggunakan kuesioner dan lembar checklist yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ibu balita stunting dengan umur ibu 20-35 tahun sebanyak 24 orang (80%), pendidikan rendah sebanyak 22 orang (73.3%), pekerjaan (Ibu Rumah Tangga/tidak bekerja) sebanyak 27 orang (90%), pendapatan keluarga sedang sebanyak 22 orang (73.3%), jumlah anggota keluarga sedang sebanyak 24 orang (80%), tida ada riwayat penyakit infeksi sebanyak 29 orang (96.7%), pemberian asi ekslusif sampai umur 0-6 bulan sebanyak 24 orang (80%) dan pengetahuan ibu kategori cukup sebesar (60%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari 8 indikator yang paling banyak berkaitan
yaitu faktor pendidikan ibu, pendapatan keluarga dan pengetahuan ibu balita

Published
2022-10-14
Section
Articles