Hubungan Iklim Sekolah terhadap Perilaku Temper Tantrum pada Anak Usia Pra Sekolah (2-4 tahun)

Rifzi Devi Nurvitasari; Endah Sri Utami; Jamilatul Istiqomah; Evi Maulidatul Karomah

doi:10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v7i2.172

Rifzi Devi Nurvitasari STIKes Bhakti Al-Qodiri
Endah Sri Utami STIKes Bhakti Al-Qodiri
Jamilatul Istiqomah STIKes Bhakti Al-Qodiri
Evi Maulidatul Karomah STIKes Bhakti Al-Qodiri

DOI: https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v7i2.172

Keywords: Iklim Sekolah, Temper tantrum, Anak Usia Pra Sekolah

Abstract

Tantrum adalah periode kemarahan dan frustrasi ekstrem yang tampak seperti kehilangan kendali, ditandai dengan tangisan, teriakan, dan gerakan tubuh yang kasar atau agresif. Ketika anak mencapai usia prasekolah (2-4 tahun), anak mudah marah, karena lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan iklim sekolah dengan perilaku temper tantrum pada anak usia prasekolah di TK Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Analisis korelasi dengan desain cross-sectional digunakan dalam desain penelitian ini. Sampel ditentukan secara proporsional random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 20 orang tua yang memenuhi kriteria inklusi. Kuesioner iklim sekolah dan tantrum digunakan sebagai instrumen penelitian. Analisis data menggunakan uji korelasi uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara iklim sekolah dengan perilaku temper tantrum (p-value = 0,007). Iklim sekolah berperan penting dalam
membentuk karakter anak prasekolah.