HUBUNGAN POSISI BEKERJA PETANI LANSIA DENGAN RESIKO TERJADINYA LOW BACK PAIN DI DESA CANGKRING KECAMATAN JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER

  • Eka suryaningtyas STIKES Bhakti Al-Qodiri
Keywords: Posisi bekerja,petani lansia, Low back pain.

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah program yang dibuat pekerja atau pengusaha sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK) dengan mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta tindakan antisipatif terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode penelitian komparasi, dimana metode ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara variable independen dan variable dependen  pada sekelompok subyek. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani lansia di wilayah kerja Desa Cangkring Kabupaten Jember yang berjumlah 40 orang. Wilayah kerja Desa Cangkring Kabupaten Jember,hasil yang di dapat yaitu posisi bekerja dengan low back paint sebanyak  14 orang(20,0%),dapat dilihat bahwa posisi bekerja dengan low back paint sebanyak  14 orang(20,0%), sedang kanposisi kerja membungkuk  sedang sebanyak  6 orang (8,6%), posisi kerja saat sebanyak  0 orang (0,0%), posisi kerja berdiri dengan risiko kerja 0 orang (0,0%), posisi kerja membungkuk dengan risiko kerja  33 orang (47,1%),   sebanyak 3 orang (4,3)posisi kerja petani lansia  dengan risiko kerja low back pain sebanyak 10 siswa (14,3%).

Published
2019-04-15