Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Self Regulation Pada Remaja di MA
Abstract
Masa remaja sering kali dikaitkan dengan periode kehidupan yang dipenuhi oleh kebahagiaan, kesenangan, kebebasan, dan seringkali diwarnai dengan eksperimen dalam mencoba hal-hal baru. Hal ini merupakan bukti dari lemahnya moral dan regulasi diri di kehidupan remaja yang semakin melemah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan dukungan keluarga dengan self regulation pada remaja di MA Miratul Ulum Desa Liprak Kulon Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik korelasional dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini di lakukan di Sekolah MA Mirqatul Ulum Desa Liprak Kulon Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Populasi penelitian sejumlah 56 responden. Teknik sampel yang di gunakan adalah Purposive Sampling dengan sampel sejumlah 49 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner SRQ (Self Regulation Questionnaire). Analisa data yang di gunakan pada penelitian ini menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan data dukungan keluarga sebagian besar adalah dukungan keluarga sedang yaitu 27 responden (55,1%). Dan self regulation sebagian besar adalah self regulation sedang yaitu 31 responden (63,3%). Hasil uji spearman rank dii dapatkan nilai p = 0,000< α=0,05. Hal ini menunjukkan ada Hubungan dukungan keluarga dengan self regulation pada remaja di harapkan responden meningkatkan dukungan yang baik dengan keluarga untuk meminimalisir terjadinya kenakanalan remaja.