Hubungan Terapi Herbal Dengan Lama Ruptur Perineum Pada Masa Nifas

  • Erisa Yuniardiningsih STIKes Bhakti Al-Qodiri
  • Putri Rizkiyah Salam STIKes Bhakti Al-Qodiri
Keywords: Nifas, Perineum, Rupture, Terapi Herbal

Abstract

Pendahuluan: Rupture perineum merupakan salah satu masalah yang terjadi pada masa nifas, Persalinan dengan proses spontan sebesar 75% mengalami rupture perineum. Metode: Pendekatan pada penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan jenis observasional analitik serta desain yang digunakan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 34 orang, dengan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil dan pembahasan: Mayoritas responden dengan usia antara 20-35 tahun, paritas mayoritas primipara, mayoritas responden pada masa nifas menggunakan terapi herbal dan lama ruptur perineum <7 hari. Hasil analisis usia (p=0,021) dan terapi herbal (p=0,000) signifikan. paritas (p=0,0298) tidak signifikan. Usia responden sebagian besar produktif sehingga mempengaruhi terhadap regenerasi jaringan pada ruptur perineum, dampaknya lama ruptur perineum mayoritas <7 hari. Paritas tidak mempengaruhi lama ruptur perineum, biasanya paritas mempengaruhi terhadap asupan gizi responden. penelitian ini tidak ada hubungan, sebab mayoritas responden dengan paritas primipara. Kesimpulan: Ada hubungan usia dan terapi herbal dengan lama ruptur perineum. Tidak ada hubungan paritas dengan lama ruptur perineum.

Published
2023-10-27
Section
Articles