Perbedaan Terapi Musik dan Napas Dalam Terhadap Nyeri Persalinan Kala I pada Ibu Bersalin di Wilayah Puger Jember
Abstract
Pendahuluan: Nyeri adalah pengalaman tidak menyenangkan yang dapat mengganggu kenyamanan seseorang. Pada ibu bersalin, nyeri kala I memiliki tingkatan yang berbeda setiap individu sehingga perlu adanya penanganan untuk mengatasi nyeri tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan nyeri persalinan kala 1 ibu bersalin dengan menggunakan terapi music dan napas dalam. Metode: Penelitian ini menggunakan eksperimen kuasi dengan uji pra dan pasca tanpa kelompok kontrol. Sebanyak 20 peserta (10 peserta dalam kelompok terapi musik dan 10 peserta dalam kelompok napas dalam) diambil sebagai sampel menggunakan metode sampel probabilitas (pengambilan sampel acak sederhana). Analisis statistik yang diterapkan dalam penelitian ini adalah uji t sampel berpasangan. Hasil: Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terapi musik dan napas dalam menghasilkan perbedaan yang signifikan dalam penurunan tingkat nyeri, dengan nilai p sebesar 0,001 pada tingkat signifikansi α = 0,05. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa kedua jenis intervensi ini memiliki dampak yang serupa terhadap penurunan nyeri persalinan kala 1. Dengan demikian, penelitian ini dapat dianggap sebagai salah satu alternatif terapi yang dapat digunakan untuk membantu ibu bersalin untuk mengurangi nyeri yang timbul saat persalinan sedang berlangsung.Rekomendasi: Adanya nyeri saat persalinan dapat mengganggu kenyamanan ibu bersalin sehingga perlu dilakukan terapi dalam menangani hal tersebut dan peneliti menyarankan untuk menggunakan kombinasi terapi musik dan napas dalam.