Tingkat Stres Dan Kejadian Flour Albus Pada Remaja Ma Al-Qodiri Saat Menghadapi Ujian

  • Aldi Febrian Wieminaty STIKes Bhakti Al-QOdiri
  • Rifzi Devi Nurvitasari STIKes Bhakti Al-QOdiri
  • Andriya Syahriyatul Masrifah STIKes Bhakti Al-QOdiri
Keywords: Tingkat Stress, Kejadian Flour albus, Ujian

Abstract

Pendahuluan: Remaja merupkan seseorang yang berada pada rentang umur10 hingga 18 tahun remaja memiliki peranan yang cukup penting dalam keberlangsungan masa depan bangsanya karena kedepannya remaja akan dipersiapakan secara mental maupun intelektual dalam menambah kecukupan SDM, oleh karenanya diperlukan sesuatu yang mendukung dalam mencapai hal tersebut, mencakup pendidikan maupun keterampilan tambahan. Kegiatan remaja yang padatnya akan memberikan dampak masalah kesehatan. Keputihan merupakan salah satu dari sekian banyaknya masalah kesehatan terutama pada perempuan, keputihan sering dialami oleh remaja, meskipun tak sedikit juga dialami oleh ibu hamil maupun ibu pasca persalinan. Pada studi pendahuluan peneliti mendapatkan 7 dari 10 siswa kelas 3 MA mengalami keputihan, dari 7 yang mengalami keputihan 5 diantaranya dikarnakan stress saat menghadapi ujian. Metode: Desain pada penelitian menggunakan analitik korelasi pendekatan cross sectional. Populasi penelitianĀ  semua remaja putriĀ  kelas 3 MA Al-Qodiri yang berjumlah 86, sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas 3 MA Al-Qodiri yaitu sebanyak 75 orang. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Hasil: Pada Output uji SPSS dengan uji chi square dilihat nilai P Value (0,000) yakni lebih kecil dari tingkat signifikasnsi 0,005 sehingga H0 ditolak, dadisimpulkan bahwa ada hubungan tingkat stress remaja terhadap kejadian flour albus saat menghadapi ujian.

Published
2024-03-17
Section
Articles