Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang

  • Aspia Lamana Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Erma Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Asmaurika Pramuwidya Poltekkes Kemenkes Pontianak
Keywords: Pengetahuan, Paritas, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), ASI Eksklusif

Abstract

Pendahuluan: Di dunia, 38% wanita menyusui secara eksklusif, sedangkan 10% hingga 15% ibu gagal melakukannya. Namun, di Indonesia, hanya sekitar 90% ibu yang menyusui. Pada tahun 2022, 55,77% bayi akan disusui secara eksklusif, menurut profil Kesehatan Bengkayang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di wilayah Puskesmas Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang.

Metode: Desain penelitian cross-sectional. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih 72 sampel. Menggunakan uji Chi square untuk analisis data.

Hasil: Ada hubungan antara Inisiasi Menyusu Dini (IMD), paritas, dan kesadaran dengan pemberian ASI eksklusif (P-Valuae <0.05)

Kesimpulan: Di wilayah kerja Puskesmas Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, terdapat hubungan antara IMD, paritas, dan pengetahuan terhadap pemberian ASI eksklusif untuk bayi 0–6 bulan.

Published
2024-03-17
Section
Articles