Meta-Analysis: Pengaruh Jumlah Anggota Keluarga dan Pendidikan Ibu terhadap Kejadian Stunting
Abstract
Pendahuluan: Nutrisi yg baik adalah hal yang krusial bagi kelangsungan hidup, pertumbuhan, serta perkembangan anak. Anak dengan gizi baik akan mempunyai kemampuan lebih dalam belajar, bermain, berpartisipasi di lingkungan serta daya tahan tubuhnya lebih baik dan mencegah stunting. Stunting merupakan gagal tumbuh dan berkembang akibat kurang gizi ditandai tinggi badan kurang dibawah normal. Penelitian ini bertujuan menelaah efek jumlah anggota keluarga serta pendidikan ibu terhadap stunting menggunakan meta-analysis. Metode: Penelitian ini merupakan studi meta-analysis serta kajian sistematis. Populasi penelitian ini bayi usia 6-59 bulan. intervensi: jumlah anggota keluarga tinggi serta pendidikan ibu yang rendah. Perbandingan: jumlah anggota keluarga yang rendah serta pendidikan ibu yang tinggi. Artikel relevan diperoleh dari beberapa basis data elektronik antara lain Google Scholar, ScientDirect, serta PubMed menggunakan kata kunci sebagai berikut: Stunting OR malnutrition AND family siza AND mother education OR maternal education AND cross sectional AND aOR. Didapatkan 11 artikel yang diterbitkan dari tahun 2015-2022 yg memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan dengan RevMan 5.3. Hasil: Studi ini melaporkan bahwa jumlah anggota keluarga tinggi meningkatkan kemungkinan stunting lebih besar dibandingkan jumlah anggota keluarga kecil (aOR= 1.58; CI 95%= 1.27 sampai 1.98; p<0.001), selain itu pendidikan ibu yg rendah pula mempertinggi kemungkinan peristiwa stunting lebih besar dibandingkan pendidikan ibu yang tinggi (aOR= 1.67; CI 95%= 1.36 hingga 2.05; p<0.001). kesimpulan: Jumlah anggota keluarga yg tinggi dan rendahnya pendidikan ibu dapat meningkatkan kemungkinan insiden stunting dibandingkan dengan jumlah anggota keluarga yg rendah serta tingkat pendidikan ibu yg tinggi.