Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia Prasekolah Di Tk Kemala Bhayangkari 02 Banjarbaru
Abstract
Pendahuluan: asupan nutrisi pada anak usia balita merupakan hal yang sangat penting untuk menjadi perhatian orang tua. Hal ini menjadi sebuah kenyataan bahwa tumbuh kembang pada balita di masa emas bersifat tetap atau tidak dapat diubah. Kejadian kurang nutrisi atau kurang gizi secara langsung dapat mempengaruhi kondisi otak dan perkembangan secara motorik kasar balita. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di TK Kemala Bhayangkari 02 Banjarbaru pada bulan Oktober 2023. Tujuan: mengetahui apakah ada korelasi antara status gizi dengan motorik kasar pada anak usia prasekolah. Metode: alat ukur menggunakan mikrotoa (alat ukur tinggi badan), timbangan anak, lembar DDST II dan lembar observasi. Sampel yang digunakan adalah 40 responden, diambil secara total sampling. Instrrumen dalam penelitian ini menggunakan alat tes tinggi badan, timbangan badan dan lembar DDST II. Hasil: Hasil analisis Chi-Square diperoleh p value sebesar 0,026 (p<0,05). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar pada anak prasekolah usia 4-5 tahun di TK Kemala Bhayangkari 02 Banjarbaru