Pengaruh Aromaterapi Lemon Terhadap Nyeri Haid Pada Remaja Putri di SMP IT Lhi Yogyakarta
Abstract
Pendahuluan: Masa remaja adalah masa pubertas, remaja akan mengalami perubahan hormonal, fisik, psikologis dan sosial terutama pada reproduksi seperti alat vital. Masalah Kesehatan reproduksi pada remaja salah satunya adalah nyeri haid yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk menangani masalah tersebut ada berbagai macam cara baik secara penanganan farmakologi maupun non farmakologi. Salah satu penanganan non farmakologi untuk nyeri haid adalah aromaterapi. Aromaterapi lemon dapat menurunkan rasa nyeri dan kecemasan pada seseorang, karena pada aromaterapi lemon mengandung limeone yang berfungsi menghambat sistem kerja hormon prostaglandin sehingga dapat mengurangi nyeri dan memberikan efek tenang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan one group pretestand posttest design dan tidak memiliki kelompok pembanding (kontrol). Menggunakan analisa uji korelasi wilcoxon. Penelitian dilakukan di SMP IT LHI Banguntapan Bantul Yogyakarta dengan sampel 30 orang siswi. Instrument penelitian aromaterapi lemon dan kuesioner intensitas nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Hasil: Berdasarkan analisa uji korelasi wilcoxon nilai signifikan adalah 0,000 (<0,05). Nilai signifikan adalah 0,05 sedangkan hasil uji korelasi adalah 0,000. Jadi 0,000 kurang dari 0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh aromaterapi lemon terhadap nyeri haid pada remaja putri di SMP IT LHI Banguntapan Bantul Yogyakarta.