Implementasi Terapi Pijat Oksitosin untuk Memperlancar Pengeluaran ASI pada Asuhan Kebidanan Ibu NIfas dengan Bendungan ASI
Abstract
Ibu berhak untuk menyusui bayi yang baru lahir. Namun, jika ibu tidak dapat menyusui pada masa nifas, maka dapat terjadi penyumbatan ASI. Penyumbatan ASI merupakan akibat dari obstruksi laktasi, yaitu ketika menyusui tidak dimulai atau ketika suplai ASI terhambat. Salah satu indikasi kondisi ini adalah pembengkakan payudara, yang ditandai dengan rasa tidak nyaman saat payudara diraba, kaku, bengkak, dan demam tinggi. Terapi pijat oksitosin merupakan salah satu metode untuk memperlancar produksi ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan terapi pijat oksitosin pada Ibu P di wilayah kerja Puskesmas Arjasa tahun 2025. Dengan penekanan pada manajemen kebidanan, penulis studi ini menggunakan teknik studi kasus. Ibu P yang berusia 22 tahun menjadi subjek studi. Dokumentasi, observasi, dan anamnesis digunakan untuk mengumpulkan data. Bagian penting dari analisis data adalah membandingkan data yang dikumpulkan dengan kerangka teori yang telah ditetapkan. Menurut hasil, Ibu P mengalami pembengkakan ASI enam hari setelah melahirkan akibat produksi ASI yang tidak teratur. Untuk membantu aliran ASI, digunakan teknik pijat oksitosin, yang mengurangi pembengkakan dan membuat bayi tidak terlalu rewel. Teori dan praktik tidak dapat dipisahkan.