Pengaruh Konsumsi Teh Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Anemia di Kabupaten Malang
Abstract
Remaja perempuan sering mengalami anemia dan berdampak pada aktivitas serta kualitas hidup mereka. Kabupaten Malang memiliki prevalensi anemia yang tinggi akibat rendahnya asupan zat besi dan kepatuhan terhadap konsumsi tablet tambah darah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui konsumsi teh daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja anemia. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen dengan kelompok perlakuan yang mengonsumsi teh daun kelor dan kelompok kontrol yang mengonsumsi tablet tambah darah selama 30 hari. Sampel penelitian terdiri dari 60 remaja anemia yang dipilih secara purposive sampling. Data kadar hemoglobin diukur sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menjelaskan mengkonsumsi teh daun kelor meningkatkan kadar hemoglobin secara signifikan (+1,8 g/dL) dibandingkan kelompok kontrol (p-value = 0,001). Teh daun kelor dapat menjadi alternatif intervensi alami dalam menangani anemia pada remaja. Penelitian lanjutan diperlukan untuk melihat efek jangka panjang konsumsi teh daun kelor.